Rabu, 06 Maret 2024

Review Drama Korea Captivating The King : Ketika Jo Jung Suk Berperan Menjadi Raja

Captivating the king

Review Drama Korea Captivating The KingSiapa di sini yang suka drama sageuk atau drama yang berlatar history? Kalau suka, cung! berarti kita sama nih. Bagiku, drama sageuk selalu punya sisi menarik.

Drama berlatar sageuk penuh dengan intrik dan konflik, terutama jika temanya perebutan kekuasaan. Kayaknya drama sageuk yang aku sukai dan tonton pertama kali itu Jewel in The Palace.

Kemudian, aku mulai mencari satu persatu. Termasuk drama The Great Queen Seondeok dengan jumlah episode cukup banyak yakni 62, kalau gak salah. Tapi kalau drama sageuk sekarang dibuat lebih pendek.

Wokay, back to pembahasan utama. Kali ini aku mau review drama sageuk berjumlah 16 episode berjudul Captivating The King. Minggu lalu, drama ini resmi kelar dengan ending yang cukup manis.

Sekilas tentang Drama Captivating The King

Captivating the King merupakan serial televisi besutan tvN dari Korea Selatan yang dibintangi oleh beberapa aktor kawakan Korea Selatan,

  1. Jo Jung-suk (Lee In)
  2. Shin Se-kyung (Kang Hee-soo/Kang Mong Woo)
  3. Lee Shin-young (Kim Myung-ha)
  4. Park Ye Young (Court Lady Dong)
  5. Jo Sung-ha (Kim Jong-bae)
  6. Son Hyun-joo (Kang Hang-soon)

Seri televisi ini rilis pertama kali di tvN pada Januari 2024 dan berakhir pada Minggu, 3 Maret 2024 lalu. Jumlah episodenya 16 dengan durasi tiap episodenya sekitar 1 jam.

*** 

Cerita dimulai ketika Pangeran Lee In (Jo Jung Suk) harus menghadapi kenyataan bahwa ia bakal dijadikan tawanan oleh Dinanti Qing selama beberapa tahun.

Sebelum berangkat, Raja Joseon menitahkan pada Pangeran Lee in agar kembali hidup-hidup tanpa kekurangan apapun. Kedua kakak beradik (tak kandung) itu terlihat saling menyayangi dan memeluk. 

Beberapa tahun kemudian, Pangeran Lee in kembali ke Joseon dalam keadaan sehat. Namun, ia malah dibenci oleh Sang Raja tanpa sebuah alasan.

Baca juga : Review Drama Korea Selatan Death's Game

Ternyata, ada isu yang mengatakan bahwa Pangeran Lee in menjadi mata-mata Pangeran Rui dari Dinasti Qing dan berkeinginan kembali ke Joseon untuk menjadi raja. 

Gosip itu pun menyebar begitu cepat hingga ke rakyat. Sekembalinya Pangeran Lee in ke istana, ia justru harus menghadapi konflik dari banyak pihak. 

Kesal dan lelah, ia pun berjalan-jalan bersama pengawal setianya. Ia kemudian bertemu dengan Kang Hee-soon (Shin Se Kyung) yang tengah bermain baduk dan menyamar sebagai laki-laki. 

Kang Hee Sun merupakan pemain baduk profesional. Belum ada yang bisa mengalahkan dia satu kali pun, kecuali Pangeran Lee in. Kang Hee Soon juga merupakan satu dari sekian banyak orang yang percaya bahwa Pangeran Lee in bukanlah kata-kata, melainkan orang Joseon yang setia. 

Mengetahui itu, Pangeran Lee in menjadi tertarik pada Kang Hee Soon. Dari sanalah pertemuan demi pertemuan untuk bermain baduk terjadi. Dan melalui permainan baduk itulah, kisah asmara antara keduanya tercipta. 

Namun, konflik terjadi antara Kang Hee Soon dan Pangeran Lee in sejak raja meninggal. Pangeran Lee in tiba-tiba naik menjadi raja dan sifat dalam dirinya mulai berubah. Kang Hee Soon melihat itu dan hampir mati karena sang Raja. 

Sejak perubahan sifat raja Lee in dan kematian sahabatnya bernama Hongjang, ketika proses pelarian, Kang Hee Son berniat balas dendam kepada Raja Lee In. 

Shin se kyung dan Jo Jung Suk dalam Captivating the King

Kang Hee-Soon kembali ke kerajaan setelah 3 tahun menghilang dan menggunakan nama Kang Mong-woo untuk membalas neraka yang pernah ia terima.

Bagaimana nasib Sang Raja dan Kang Hee Soon selanjutnya dan apa yang sebenarnya mengubah sang raja hingga ia menjadi bengis dan mudah marah? Kalian bisa tonton lanjutannya sendiri biar asyik. Aku gak bakal spoiler terlalu banyak.

Kesan-kesan menonton Captivating The King

Pertama kali menonton drama ini, aku tertarik dengan Jo Jung Suk sebagai pemain utama pria. Bagiku, dia punya akting yang profesional dan keren. Bisa jadi kalem, bisa terlihat sangat bengis. 

Sebelumnya aku lihat akting dia di My Anoyying Brother, bermain dengan Do Kyungso (EXO) sebagai kakak yang menjengkelkan. Keren banget aktingnya sampai aku gemes pengen jitak hahaha

Baca jugaReview Drama Moving : Pahlawan Super Versi Korea Selatan

Akting Shin Se Kyung di drama ini lumayan bagus lah. Meski gak jempolan. Shin Se kyung di beberapa perannya sering dikritik karena punya ekspresi datar meski dalam kondisi senang, sedih atau takut. 

Pada drama Captivating the King ini memang gak terlalu datar-datar bangetlah. Tapi ia terlalu cantik untuk menyamar menjadi laki-laki. Yakali Raja Lee in gak tahu kalau dia cewek? 

Akting pemeran lainnya, over all, bagus kok. Aku juga suka sama Lee Shin Young (Kim Myung ha), cowok yang suka Kang Hee Soon dan tahu identitasnya sebagai perempuan. Ya iyalah, ceritanya si Myung ha ini memang pengen menikahi Hee Soon. Tapi ditolak mulu. 

Alur cerita

Alur cerita dari drama ini bagiku cukup pas, gak terlalu lambat juga gak terlalu cepat. Masing-masing tokoh tas-tes melakoni peran hingga sampai pada penyelesaian konflik-konflik yang ada. 

Romantisme antara antara Raja Lee In dan Kang Mong Woo juga cukup manis. Aku cuma ngerasa gak sreg aja karena dia disukai raja dalam kondisi jadi cowok. 

Pangeran Lee in bersama Kang Mong Woo di Captivating the King

Yakali raja Lee in seorang gay. Tapi kalau diperhatikan, raja sebenarnya normal kok, buktinya, dia gak suka pengawal atau siapapun yang cowok tuh selain si Mong-Woo. Sampai terkuak identitas Mong-Woo sebagai perempuan. 

Ide cerita

Ide cerita sebenarnya umum. Aku sudah sering menonton drama dengan ide balas dendam. Tapi memasukkan permainan baduk sebenarnya cukup menarik. 

Dari drama ini, setidaknya aku jadi searching mengenai permainan baduk walau cuma seuprit. Semacam catur gitulah. Btw, apakah raja Lee in sebenarnya memang bengis? Yup memang, tapi.... (Kamu tonton sendiri aja). 

Bagaimana dengan ending menurut Naramutiara?

Aku termasuk orang yang mengikuti drama ini secara on going, padahal biasanya lebih suka kalau udah selesai semua episode. Ya gimana ya, aku ngerasa penasaran aja karena tiap episode pasti konfliknya ada aja.

Untuk endingnya, menurutku pribadi cukup memuaskan walau terasa ada yang kurang. Kurang ngelihat berdua menikah aja hahah. Meski demikian, aku suka. Soalnya Raja Lee in juga akhirnya ngomong "Aku ingin menghabiskan sisa hidupku bersamamu"

Baca jugaReview Drakor Mask Girl : Ketika Hukum Tabur Tuai Berlaku

Itu artinya mereka berdua bakal bersatu, meski gak diperlihatkan juga, apakah Kang Hee Soon jadi ratu atau jadi selir. Tapi melihat karakarter Raja Lee In yang berani mengambil keputusan seperti pikirannya, ya Hee Soon alias Mong Woo bakal jadi ratu sih.

Di luar pemeran utama, aku suka sama akting pengasuh Kang Hee Soon dan pengawal pribadi raja. Menurutku, mereka punya kualitas ber-ekspresi yang bagus. 

Lihat aja pas Hee Soon merasa sedih, pengasuh Hee Soon bisa mengubah ekspresi di wajahnya jadi sedih juga. Air matanya langsung terlihat. Keren banget. 

Pun dengan si pengawal raja. Meski aktingnya tak terlalu banyak bicara, tapi dia bisa berbicara lewat tatapan mata maupun  perubahan  ekspresi saat menemui situasi tertentu. Misal, saat raja dalam bahaya atau khawatir pada keselamatan raja. 

Gimana kalau menurut kalian wahai penonton Captivating the King? Btw, untuk drakor ini aku kasih rate 8,7/10 ya. 

23 komentar:

  1. jewel in the palace ini legend banget, dulu aku kira latar belakang shootingnya kayak bongkar pasang, ternyata sekarang malah jadi destinasi kalau ke korea
    drama saeguk memang bikin penasaran, tapi aku kadang masih liat kalau terlalu misteri biasanya aku skip hahaha
    boleh lah ini captivating the king jadi tontonan ringan gitu ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Haha iya nih Mbak Ainun. Kalau Jewel in the palace dulu karena tayang di TV sih ya jadi legend bagi kita. Kalau ini, episode lebih ringkas, 16. Jadi memang masih ringan.

      Hapus
  2. Permainan Baduk mba, bukan budak 😄.

    Aku belum nonton tp ini udah ada dalam list ku kok 😄😁. Penasaraaan krn yg main jo jung suk 😍. Ngefans ama dia sejak makn hospital playlist 😁.

    Tapi yg terpenting aku mau nonton krn endingnya okelah, bukan yg sad atau gantung 😅. Kalo itu dipastikan aku ga bakal nonton

    BalasHapus
    Balasan
    1. Omegot Mba Fanny, aku padahal nulisnya baduk lho, kayaknya kena auto-correct jadi budak. Ya Allah, ngakak bener bacanya 😭🤣🤣🤣

      Hapus
  3. Drama Korea kolosal kayak gini selalu bikin saya ga bosen buat nontn, karena apik banget mengemas dari konflik yang satu ke konflik yang lain, terus benar-benar bikin kita penasaran dan ga mau beranjak. ga ada bagian yang bosenin buat ditonton

    BalasHapus
  4. drakor saeguk memang seru buat disimak, jadi bisa punya gambaran tentang kerajaan pada masa itu
    apalagi kangen juga nih lihat aktingnya Shin Se-kyung

    BalasHapus
  5. Samaaaa, aku juga pertama nonton sageuk ya Jang Geum ituuu deh kayanya. Tapi kalo Captivating The King ini alur ceritanya ngga lambat banget kan ya. Dan masih ada romansee nya juga. Boleh lah masuk WL nih.

    BalasHapus
  6. Suka sekali dengan setting film dengan suasana zaman kerajaan. Serasa tenang dan dekat dengan alam.

    BalasHapus
  7. Wahh penasaran ama permainan baduk. Daku lebih suka nonton drama yg settingnua era kerajaan gini karena kostumnya cakep2.

    Sayang sekali kalau sikap sang raja berubah ya.

    Btw selain di Tvn ini bisa ditonton di aplikasi mana?

    BalasHapus
  8. Film yang mengangkat tema sejarah itu asyik banget sih ditonton menurut saya. Selain menghibur, punya sisi histori yang mungkin aja belum pernah ketahui sebelumnya. Apalagi ini sejarah di negara Korea. Jadi sekaligus bisa menambah wawasan baru lagi.

    Saya belum nonton nih. Tapi kayaknya seru ya liat cewek nyamar jadi cowok alias permainan Baduk.

    BalasHapus
  9. Permainan baduk ini menjadi salah satu ciri khas Korea, ya. Ternyata dalam sejarahnya sudah ada semenjak zaman kerajaan di sana.
    Kreatifitas perfilman Korea memang patut diacungi jempol, ya. Seperti halnya Captivating The King ini bisa mengangkat isu sejarah zaman kerajaan, then dipermanis dengan permainan baduk

    BalasHapus
  10. Wah jadi penasaran gimana cerita selanjutnya. Kalau aku agak tricky sih pilih K-Drama takutnya ngebosenin dan alurnya lambat.. tapi yang ini bagus, ya?

    BalasHapus
  11. Seru ya, ceritanya agak beda. Ini dari baik jadi jahat, biasanya dari jahat jadi baik (tapi biasanya jahatnya karena terjadi kesalahpahaman seperti di Mr. Queen). Saya belum nontoh sih, kayaknya mau nonton, karena saya juga penasaran apa yang membuat Raja jadi berubah sifatnya.

    BalasHapus
  12. Selain drakor bertema moderen. teman seperti ini juga banyak disukai ya, Mbak. Karena itu berlatar belakang kerajaan. Walau itu, alurnya tetap menarik untuk terus diikuti.

    BalasHapus
  13. baduk? aku baru denger sih kak, ini permainan catur cina ya? atau yang mirip permainan dam? duhhh aku kok malah penasaran ama ini ya. Jadi sampe searching di youtube deh hahaha

    BalasHapus
  14. Aku sekarang agak pilih2 kalau nontn k-drama karena ceritanya kadang monoton. Kalau ini kayaknya asyik ya jalan ceritanya

    BalasHapus
  15. Asli sih, aku jadi ikutan searching permainan Baduk ini wkwk..

    Duh, penasaran sama adegan waktu id nya Mong-Woo kebongkar.

    BalasHapus
  16. kok pada suka dengan drama kolosal kayak gini itu kalo boleh tahu hal yang paling menarik untuk diliat itu apa ya min? kok saya tiap kali liat kek ginian, malah matanya tiba-tiba kriyip-kriyip pengen tidur, wkwk

    BalasHapus
  17. saya suka banget dengan film-film atau drama kerjaan seperti ini, jadi banyak belajar tentang budaya dan sejarah suatu negara termasuk tentang drama Korea seperti ini, kayak jadi nambah wawasan aja soal negara-negara lain

    BalasHapus
  18. aku belum nonton drakor ini loh, huhuhu. film joseon kayak gini selalu menarik sih ya tapi aku mah type pemilih, lihat siap cast nya, hahahaha. jalan cerita juga menentukan sih, biasanya lebih suka yang agak scinece fiction atau action sekalian

    BalasHapus
  19. wah film Captivating The King ini seliweran di netflix ku xD tapi aku belum nonton sih, baru beres ngikutin on goin dokter slump, hihi..

    BalasHapus
  20. Aku mandeg nonton Captivating The King.
    Tapi kalau melihat sejarah aslinya, karakter yang dimainkan Jo Jung Suk ada gak di sejarah aslinya?
    Kayanya pas nonton Goryeo Khitan War kemarin juga ada karakter raja yang gay. Memang di sejarah aslinya, ada cucunya Taejo wang yang kek gini nih..

    BalasHapus
  21. Salfok deh sama cover film dan scene nya berasa banget suasana tradisionalnya, apalagi latarnya kerajaan gitu ya kannnn. Bikin penasaran nih.

    BalasHapus

Mohon tidak memberikan komentar dengan link hidup karena akan langsung dihapus dan ditandai spam