Senin, 30 Januari 2023

Review Missing The Other Side 2 : Ketika Pencarian Korban Hilang Berlanjut

Review Missing The Other Side 2. Menonton drama Korea favorit memang tak pernah ada habisnya. Salah satunya jika bertemu dengan drama yang punya jalan cerita bagus dan hikmah-hikmah mendalam.

Beberapa waktu ini, Naramutiara menemukan satu Drama Korea apik sekaligus mengharukan yang membuatku ketagihan untuk menontonnya. Yup, drakor tersebut berjudul Missing The Other Side

Nah, drama ini sebenarnya ada dua session, namun dalam ulasan kali ini, aku ingin menuliskan review session ke-2. Why? soalnya menurutku pribadi, sesi 2 ini punya cerita yang lebih menegangkan.

Namun sebelum itu, aku akan mengulas beberapa informasi umum mengenai drama tersebut,

Para pemain

Go Soo sebagai Kim Wook, Song Ha-Jun sebagai Shin Jon Ho, Song Geon-hee sebagai Cha Kwon-muk, Sohee sebagai Lee Jong-ah, Heo Joon-ho sebagai Jang Pan seok, Kim Dong-hwi sebagai Oh Il-yong, Lee Jung-eun sebagai Kang Eun-sil dan masih banyak lagi.

Para pemain Missing the Other Side 2 (Sumber : Tribunjogja)

Genre

Untuk genre dari drama Korea Missing The Other Side adalah misteri dan fantasi. Genre yang menurutku sangat rekomended untuk ditonton bagi kamu yang suka dengan imajinasi dan hal-hal ajaib. 

Soalnya, di dalam ceritanya memang ada desa imajinatif yang cantik banget. Desa tempat para arwah berkumpul dimana arwah tersebut jasadnya belum ditemukan.

Rating : menurutku cukup tinggi karena jika di cari di google angka orang yang menyukainya 90 persen.

Jumlah Episode : awalnya yang kutahu, jumlah episode dari sesi 2 ini ada 12, namun ternyata ada 14. Sampai sekarang masih ongoing dan kemungkinan bakal tamat, Selasa, 31 Januari 2023.

Sinopsis Singkat : 

Missing The Other Side 2 bercerita tentang Kim Wook dan Jang Pan seok yang memiliki anugerah untuk melihat manusia yang telah meninggal. Namun disini, bukan semua orang meninggal bisa mereka lihat.

Keduanya hanya bisa melihat arwah yang keberadaan jasadnya belum ditemukan. Arwah-arwah tersebut mendiami sebuah desa cantik dan gaib. Manusia biasa tak bisa melihatnya.

Suatu hari, Kim Wook membantu seorang nenek dari penipuan yang dibantu oleh arwah bernama Oh Il-yong. Mulanya Wook tidak menyadari bahwa Oh Il-yong adalah arwah, tetapi setelah partnernya, Lee Jong-ah menembus tubuh Oh Il-yong, ia baru sadar bahwa kemampuan melihat arwah telah kembali.

Nah, dari sinilah Oh Il-yong, Kim Wook dan Pak Jang Pan seok akhirnya memulai kembali aktivitas mereka sebagai peolong para arwah, agar jasadnya bisa ditemukan dan kembali kepada-Nya.

Jika pada Missing The Other Side 1 cerita berfokus pada kasus pembunuhan dan orang hilang yang disebabkan oleh pewarisan, pada sesi 2 justru lebih kompleks. 

Kim Wook dkk akan berhadapan dengan banyak orang hilang karena penjahat yang mengerikan, termasuk gembong narkoba. Memang, gembong narkoba tersebut masih memiliki hubungan dengan karakter jahat di sesi 1. So, kalau mau paham mendetail, kamu kudu nonton sesi 1.

Bagusnya di sesi 2, detektif Shin Jon Ho udah tahu mengenai kemampuan Pak Panseok dan Wook sehingga ia percaya setiap laporan yang Wook berikan yang bersumber dari para arwah. 

Pada akhirnya kemampuan Wook dan Pak PanSeok itulah yang membuat para arwah bisa menemukan jalan menuju akhirat. 

Kesan-kesan setelah menontonnya

Mukanya aku tak terlalu tertarik dengan poster drakor ini, namun setelah tak sengaja menontonnya, aku jadi ketagihan bahkan lanjut sampai ke sesi 2.

Karakter Wook dan Pak PanSeok disini benar-benar digambarkan sebagai orang yang peduli dan punya empati tinggi. Mereka (yang tentu saja tak dibayar) mau membantu para arwah mencari jasad mereka yang hilang. 

Sebagian besar jasad itu karena pembunuhan dan dikubur oleh penjahat di tempat-tempat yang tidak diketahui. Semisal di gunung atau di bawah bangunan.

Jujur, setelah menontonnya, aku jadi mereka bersyukur masih diberi hidup. Aku seperti merasa lega bisa menjejak ke manapun tempat yang aku mau. 

Tak seperti para arwah yang berada di desa pada drakor tersebut dimana mereka tak bisa kemana-kemana. Ya, meski kebutuhan mereka tercukupi, namun keterbatasan itu yang aku rasakan dalam bentuk kejenuhan. 

Memang, desa arwah digambarkan sangat cantik, punya pemandangan yang menyenangkan. Namun orang-orang di dalamnya ya hanya itu-itu saja. Mereka juga bisa hilang kapan saja bila jasad mereka sudah ditemukan.

Setiap menemukan jasad yang hilang, mereka akan
membakar kertas bertuliskan nama korban 

Beberapa pemainnya juga menurutku punya kualitas akting yang bagus. Terasa natural saat menangis dan bahagia. 

Bagian scene yang menurutku paling nonjok dihati ketika menyaksikan para arwah mulai hilang satu per satu dari desa. Ada keharuan tersendiri saat melihatnya. Terlebih, bagi arwah yang sudah menetap selama puluhan tahun. 

Di episode 12, ada adegan ketika Il Yong menghilang dihadapan salah satu tokoh bernama Kapten Kang yang diperankan oleh Lee Jung Eun.

Potret Kapten Kang sebagai pengasuh para arwah di desa 

Di situ, aku bisa melihat akting Kapten Kang yang keren saat menangis. Serasa nangis beneran karena kehilangan seseorang yang penting. Sampai aku ikutan nangis ngelihatnya.

Oh iya, sebenarnya, Wook dan Pak Panseok bisa melihat desa tersebut juga ada alasannya. Intinya, penghuni disana punya hubungan dengan keduanya secara langsung maupun tidak. 

Pak Panseok bisa ke desa itu karena putrinya yang bernama Hyunji pernah berada disana, dan hilangnya Hyunji hingga penemuan jasadnya bisa kamu temukan pada sesi 1.

Memori-memori Hyunji itulah yang kemudian membuat Panseok bisa melihat masuk ke desa tersebut. Lalu bagaimana dengan Wook? Ya, Wook sendiri bisa melihat desa karena bantuan Il Yong, ada teka-teki yang membuat Il yong bisa keluar desa, padahal ia arwah. 

***

Well, supaya kamu bisa menikmati ceritanya secara langsung, kamu bisa kok nonton drama Korea Selatan ini di salah satu aplikasi film. Bagiku, drama ini berkesan dan membuatku bersyukur masih diberi kenikmatan nafas. 

Mengimajinasikan jika aku berada di desa itu. Waduh, pasti rasa bosan bakalan menghadang, meski desanya cantik dan tersedia semua hal. Terlebih satu per satu orang yang dekat kemudian menghilang.

Tak bisa pergi kemana pun dan selalu kembali ke tempat semula alias looping adalah yang paling menakutkan buatku. Pantas aja sih, para arwah tersebut ingin jasad mereka segera ditemukan, agar tidak berlama-lama tinggal di dalamnya. 

Okay, itu dia sedikit review dan kesanku terhadap drama Korea Missing The Other Side 2. Semoga postingan ini bisa bermanfaat ya. Salam hangat :) 

1 komentar:

  1. Aku baruuuuu aja namatin ini, tapi sebeeeeel kenapa open endiiiiing 🤣🤣🤣. Ga sukaaaa... Ini season 3 nya pasti ada lagi Kaaaan 😅😅. Masih banyak yg belum terjawab 🤭.

    Kalo yg season 1 kan kayak udh selesai aja. Jadi puas. 😄. Tapi aku suka kok. Memang lebih bagus alur yg kedua ini.

    Kapten kang aktingnya jempolaaan. Padahal dulu aku liat dia pertama kali pas main di stranger from hell mba, jadi ibu kos jahat. Makanya sebel 🤣. Di sini baik bangetttt

    BalasHapus

Mohon tidak memberikan komentar dengan link hidup karena akan langsung dihapus dan ditandai spam