Rabu, 16 Maret 2022

Memilih Quality Time yang terjangkau untuk Orang Tersayang, Bisa?

"Quality time adalah salah satu cara seseorang mengekspresikan cinta atau yang biasa disebut bahasa cinta. Pasalnya, seseorang yang memiliki waktu berkualitas sering kali memprioritaskan pertemuan tatap muka (Parapuan)"

Kesibukan bekerja, sekolah hingga aktivitas lainnya seringkali menjadi pemisah antara orang satu dengan yang lain. Hal tersebutlah yang kemudian memberikan efek renggang. 

Padahal ada kalanya kita butuh interaksi dari orang yang kita sayangi agar terjalin kedekatan emosional. Ya, seperti apapun, mereka merupakan rumah, tempat terbaik bagi kita untuk bisa berbagi cerita dan bertumbuh. Katakanlah di dalam sebuah keluarga.

Untuk meraih kedekatan emosional, tiap individu memiliki cara tersendiri agar quality time bisa tercipta. Misalnya dengan masak-masak atau jalan-jalan ke lokasi wisata bersama orang yang kita sayangi.

Semua usaha dilakukan supaya tiap orang memiliki kesempatan berinteraksi. Niatnya terjadi bonding yang mampu merekatkan kembali hubungan sosial yang telah melebar itu.

Berbicara tentang quality time, mungkin belum banyak orang yang paham mengenainya. Quality time merupakan waktu yang kita habiskan untuk memberikan perhatian penuh kepada orang-orang yang kita sayangi.

Beberapa waktu ini, aku merasa interaksi antara aku dan adik-adikku cukup renggang. Well, bukan karena konflik sih, tetapi lebih pada intensitas pertemuan yang jarang karena sibuk urusan masing-masing. 

Salah satu adikku pernah bilang bahwa ia mengalami mood down selama beraktivitas. Padahal, biasanya ia termasuk orang yang bersemangat untuk melakukan ini dan itu. 

Gak hanya itu saja. Karena aku dan dia jarang bicara, akhirnya terjadi "kekakuan". Kami jadi semakin jarang untuk berdiskusi membahas banyak hal. 

Padahal, biasanya adik-adikku selalu datang ke kamarku untuk sekadar curhat atau meminta bantuan penyelesaian tugas sekolahnya. 

Melihat keadaan itu, akhirnya aku dan mereka sepakat untuk keluar rumah memapas penat. Ya, kami melakukan traveling tipis-tipis di dalam kota. 

Kami memutuskan untuk datang ke Wisata air Pekalongan--yang baru dibuka 4 Maret 2022 lalu. Namun, karena saat kami datang tempat itu belum dibuka, kami cuma menikmati suasana di luar lokasi saja.

Apakah Quality Time harus Mahal? 

Quality time memang bisa dilakukan dengan berbagai cara. Ya, namanya quality kan ya, hal penting menemukan waktu berkualitas untuk berinteraksi, gak peduli itu mahal atau murah. 

Bila kamu memiliki cukup budget untuk membuat acara yang meriah, semisal BBQ-an di halaman rumah, itu bagus. Bisa jadi, kemeriahan tersebut menjadi perekat hubungan antara kamu dan orang tersayang.

Tapi, bila kamu tidak memiliki budget yang cukup, bisa kok melakukan traveling tipis-tipis sederhana dengan orang yang kamu sayangi. Seperti aku dan kedua adikku misalnya.

Hari itu, karena cuaca dan mood yang cukup baik, kami bersepeda tipis-tipis menuju Wisata air Kota Pekalongan. Lokasinya tak terlalu jauh dari rumah, mungkin sekitar 3,1 kilometer.

Pertama touch down ke lokasi, tempatnya memang belum dibuka, namun keramaiannya sudah bisa disaksikan secara nyata. Para pedagang makanan, mainan dan wisatawan lokal terlihat memenuhi area parkir.

Para wisatawan membawa keluarga atau teman-teman mereka. Setiap orang dengan pede-nya memainkan kamera. Jepret-jepret dan merekam tiap sudut wisata air itu, bak vloger terkenal.

Lalu, kamu dan adik-adikmu disana ngapain aja, Ra?

Well, sembari memakan jajanan yang sudah kami siapkan dari rumah, aku dan kedua adikku bercerita banyak hal mulai dari A hingga Z. Tentunya, kami mencari tempat yang tak ramai dan enak untuk ngobrol.

Meski kelihatannya sederhana, tapi jalan-jalan dan ngobrol seperti ini sangat menyentuh emosional. Sebagai kakak, aku jadi bisa memantau perkembangan adik-adikku. 

Mereka jadi lebih terbuka dan tak malu untuk bercerita. Tentunya, aku juga jadi mudah untuk menasehati mereka kala jalinan emosional terasa semakin dalam. Misal soal pergaulan di sekolah atau edukasi lainnya.

Untuk mengabadikan jejak, beberapa kali kami juga saling memotret dan mengabadikan kebersamaan kami melalui foto. Ya kayak gimana pun, saat pergi ke suatu tempat, gak afdol rasanya kalau tidak berfoto ria.

Aku dan 2 adikku. Di belakang kami terlihat cukup banyak orang yang juga melakukan jalan-jalan tipis dalam kota.

Setelah berpuas diri menjalin quality time bersama dengan sharing banyak hal, kami akhirnya pulang ke rumah. Total biaya yang aku dan adikku keluarkan untuk beli makanan tak lebih dari Rp 30.000. Murah bukan?

So, melalui artikel ini, aku hanya ingin berbagi bahwa quality time tak harus dilakukan dengan cara yang sulit serta berbiaya mahal. Bila kita berniat, menonton TV bersama saja, sudah bisa dijadikan ajang mempererat hubungan emosional apabila masing-masing saling berinteraksi.

Akhir-akhir ini, kondisi pandemi membuat aktivitas di dalam rumah. Bila tak ada kesibukan, ada baiknya itu dijadikan momen untuk mempererat hubungan dengan orang yang kita cintai. 

Nah Teman, kira-kita ide quality time seperti apa yang pernah kamu lakukan sehingga mempererat hubunganmu dengan orang tersayang? Yuk sharing! Siapa tahu, itu bisa direlisasikan olehku maupun pembaca lainnya. Iya gak?

"Artikel ini juga tayang di Platform Kompasiana"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mohon tidak memberikan komentar dengan link hidup karena akan langsung dihapus dan ditandai spam