Minggu, 22 September 2019

Sawit dan Secuil Kisah Perjalanannya Hingga Menuju Rumahmu

Namaku Sawit, aku dilahirkan dari orangtua bermarga Elaeis guineensis. Sebelum berada di Indonesia, nenek moyangku merupakan penduduk asli Afrika Barat. Melalui tulisan di blog ini, aku akan menceritakan petualangan nenek moyangku yang menjelajah dunia hingga menetap di negeri zamrud khatulistiwa ini.

Oh iya, aku juga akan menceritakan perjalananku hingga bertemu dengan kamu sebagai wujud yang beraneka ragam. Apakah kamu sudah siap membacanya? Baiklah kalau begitu kumulai dari sisi histori kehadiranku ya.

Sejarah berkembangnya aku di negeri ini bermula ketika seorang berkebangsaan Belanda membawa nenek moyangku dari Afrika Barat menuju Indonesia pada tahun 1948. Saat itu, nenek moyangku dan ketiga saudaranya ditanam di halaman sebuah tempat bernama Kebun Raya Bogor.
Nenek Moyang Sawit yang di tanam di Kebun Raya Bogor
(Sumber gambar : lovelybogor.com)
Tak disangka, mereka berempat bisa tumbuh subur dan berkembang biak menghasilkan bibit-bibit sawit yang bagus. Awalnya, masyarakat Indonesia belum sadar bahwa kami memiliki kontribusi luar biasa bagi perekonomian. Hingga suatu hari, bibit yang berasal dari nenek moyangku di Kebun Raya Bogor, dibawa ke Deli, Sumatra Utara.

Di kota Deli, bibit-bibit itu dirawat dengan baik hingga bisa beranak pinak. Menyadari bahwa sawit memiliki manfaat yang besar, para manusia akhirnya menjadikan mereka sebagai subyek penelitian agar menciptakan bibit unggul. Setelah melalui proses panjang, terciptalah Sawit terbaik. Apakah kalian pernah mendengar Dura Deli?

Kontribusi besar sawit bagi Indonesia
(Sumber infografis : Sawitbaik.id)
Dura Deli merupakan sawit bibit terbaik yang telah dikembangkan oleh peneliti dan biasa disebut sebagai “Palm of Mother”. Dura Deli adalah ibuku. Saat ini, aku dan saudara-saudaraku yang tersebar di Indonesia berasal dari jenis sawit bibit terbaik---Sawit hasil penelitian para ahli. Keren kan?.

Dulu aku tak pernah menyangka bisa menjadi sosok yang dibutuhkan banyak orang. Bahkan, kalau kamu cermat, kamu bisa menemuiku di sudut manapun di rumahmu. Di dapurmu, di kamar mandimu bahkan di ruang kamar kesayanganmu. Sungguh, petualanganku hingga mencapai rumahmu bukan proses yang sederhana. Ada step-step yang harus aku dan saudara-saudaraku tempuh agar bisa menjadi aneka produk olahan siap pakai.
Ya, itu dia step perjuangan yang aku dan sawit lainnya hadapi sebelum menjadi teman di rumahmu. Ngomong-ngomong, mau tahu aku bertransformasi menjelma produk apa saja? Berikut kisahnya.
Setiap pagi, ketika kamu bangun tidur aku selalu siap sedia di meja riasmu. Ya, rasanya bangga ketika tiap malam dan pagi kamu membiarkanku merawat kulitmu. Seolah, ada semangat baru untuk selalu bermanfaat bagi dirimu dan manusia lainnya. Di kamar mandimu, aku berubah nama menjadi natrium lauril sulfat dan selalu merawat gigi, kulit hingga rambutmu agar tetap bersih. Apa kamu menyadari kehadiranku? 
Oh iya, kalau kamu anak kos, biasanya kamu sering menyantapku. Tahukah kamu? Aku selalu hadir di dalam mie instan dalam bentuk minyak dan Stearin. Minyak biasanya berteman dengan bumbu. Sedangkan Stearin akan melapisi gandum mie, sehingga menjadi tak lengket ketika dimasak. Kamu mungkin pernah dengar informasi bahwa mie instan mengandung lilin. Nah, itulah aku Stearin, lilin pelapis gandum mie.

Aku jadi apa lagi ya? Masih banyak sebenarnya teman. Mungkin kamu bisa cek infografis di bawah ini.
Bagaimana, kamu sudah tahu bukan mengenai fungsiku meski dalam bentuk yang lain? Teman, mungkin aku dianggap sebagai penyebab deforestasi. Namun sekali lagi, aku tak menginginkan itu semua. Aku juga sayang pada tumbuhan yang lain. Mereka adalah saudara-saudaraku.

Aku berjanji akan berjuang sebagai komoditas unggul dan memajukan Indonesia, lantaran aku punya potensi yang besar bagi tiap negeri. Ya, ada aku pada produk yang kamu hingga masyarakat dunia butuhkan. Percayalah, jika sawit berkembang baik maka perekonomian juga baik. Sebab, Sawit kuat Indonesia hebat. Salam hangat dariku,
---Tertanda, Sawit---
Referensi:

  • https://www.bpdp.or.id/id/makanan-dan-gizi/harmonis-bersama-sawit/
  • https://lifestyle.kompas.com/read/2016/03/15/200048623/Minyak.Goreng.dan.Hubungan.Khususnya.dengan.Mi.Instan?page=all
  • http://www.agroindustri.id/proses-pengolahan-cpo-jadi-minyak-goreng/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mohon tidak memberikan komentar dengan link hidup karena akan langsung dihapus dan ditandai spam