Jumat, 07 Januari 2022

Menulis Resolusi, Memangnya Penting?

Menulis Resolusi, Memangnya Penting. Setiap orang punya cara tersendiri untuk mewujudkan mimpi-mimpi mereka, termasuk dengan menuliskan semua pada sebentuk asa bernama Resolusi.  Memangnya, seberapa penting sih membuat Resolusi itu?

Bagi beberapa orang, resolusi menjadi satu penguat untuk mewujudkan keinginan. Biasanya itu ditulis setiap setahun sekali. Entah melalui buku catatan atau gadget yang dipunyai.

Dulu, sebelum memiliki ponsel. Aku biasanya menulis keinginan-keinginanku fi buku diary mulai hal terkecil hingga besar. Saat SMA, resolusi besar yang aku tulis salah satunya bisa kuliah.

Bagi keluargaku yang memiliki finansial pas-pasan, keinginan untuk kuliah tentu bukanlah hal yang lazim. Darimana orang tua bisa membiayaiku selama 4 tahun nantinya. 

Tapi entahlah, hari itu, dengan rasa harap yang begitu tinggi aku hanya menuliskannya. Kadang, sembari menghayal bisa masuk jurusan impian "Manajemen". Seiring berjalannya waktu, ternyata Tuhan punya cara unik untuk mewujudkannya.

Hari itu, dua bulan sebelum pelaksaan Ujian Nasional, guru BK-ku memanggil seluruh siswa yang berkeinginan lanjut ke perguruan tinggi. Kami diminta untuk mengisi biodata hingga memasukkan nilai raport dari kelas 10 hingga kelas 12 semester awal.

Baca jugaMerangkai Semangat Baru Melalui Resolusi 2021

Semua siswa kemudian diminta bersabar hingga pengumuman nilai UN. Alhamdulillah, setelah melalui perjuangan yang berliku, aku akhirnya dinyatakan lulus SNMPTN jalur bidik misi.

Dan tau gak sih, aku ketrima ke jurusan apa? Manajemen. Yap, jurusan yang menjadi keinginanku sejak zaman SMP. Jurusan yang menjadi primadona di banyak kampus. 

Bahkan, berdasarkan data dari universitas tempatku menimba ilmu. Tiap anak, harus berkompetisi dengan 7000 siswa dari berbagai SMA untuk masuk ke jurusan tersebut. Well, that full of Miracle!

Gak kerasa, tahun 2018 lalu aku bisa ujian dan lulus dari kampus 

Back to resolusi. Keinginan aku bisa kuliah adalah salah satu resolusi besar yang telah kucoret. Jujur, aku tak pernah menuntut diriku sendiri untuk merealisasikan keinginan-keinginan itu di tahun yang sama. 

Kadang, aku menulis beberapa resolusi tanpa memberi batas waktu. Bagiku, resolusi itu seperti peta. Ketika aku kehilangan arah. Aku bisa membukanya kembali lalu berharap menemukan arah yang benar. 

Hingga saat ini, banyak sekali keinginan yang telah kucoret di daftar resolusi yang aku buat. Aku bersyukur Tuhan memberi jalan untuk merealisasikannya. Terlalu banyak keajaiban dari resolusi yang aku tulis.

Nah, beberapa alasan bahwa resolusi ini penting untuk dibuat yakni,

1. Sebagai acuan

2. Sebagai penyemangat

3. Sebagai catatan memori

4. Sebagai evaluasi diri sendiri

Baiklah, demikianlah alasan membuat resolusi itu penting. Ingat, tak semua orang memang suka menuliskan resolusinya secara gamblang. Bahkan, aku pernah menemukan orang yang gak membuat resolusi karena menurutnya sering susah terealisasi.

Resolusi memang bukan satu-satunya cara untuk memgingatkan tujuan kita selama beberapa waktu. Seperti kalimat "Banyak jalan lain ke Roma" banyak cara pula yang bisa diambil untuk merealisasikan keinginan. Salam hangat dari naramutiara.

1 komentar:

  1. Aku selalu bikin resolusi Tiap tahun. Mungkin Krn terbiasa kerja di perusahaan yg semua penilaian berdasarkan target , aku JD terbiasa untuk membuat segala sesuatu dengan terperinci mba.

    Seperti resolusi tahunan. Aku bagi lagi menjadi target financial and asset, target traveling negara mana yg mau dikunjungi (tp Krn pandemi target traveling aku tiadain dulu sampai pandemi selesai), dan target blog.

    Dari situ aku jabarin lagi lebih detil, berapa nominal yg mau dicapai. Seperti investasi harus naik achieve profit return dari saham berapa persen, dari LM harus nambah berapa gram, dari P2P dapet return berapa dll.

    Lengkap dengan cara nya juga.

    Dengan begitu aku JD terarah harus melakukan apa. Kalo cuma sekedar bikin target, tapi ga ada rincian pastinya, agak susah sbnrnya, Krn bingung mau ngelakuin apa untuk mencapai target itu :).

    BalasHapus

Mohon tidak memberikan komentar dengan link hidup karena akan langsung dihapus dan ditandai spam