Senin, 01 Juni 2020

Menjadi Lebih Smart dan Produktif Bersama Aplikasi Kumparan

"Menjadi smart dan produktif melalui aplikasi berita, bisakah?"

Beberapa waktu lalu, sebuah artikel mengenai “Seba Baduy” muncul melalui notifikasi di smartphone. Sebagai orang yang awam mengenai istilah Seba, saya mulai menguliknya dengan mengeklik notifikasi tersebut. Ternyata itu merupakan tradisi tahunan yang dilakukan oleh masyarakat Baduy untuk bertamu dan menyerahkan hasil bumi. Mereka juga menyampaikan aspirasi kepada para pemimpin daerah yang dalam hal ini adalah Bupati Lebak dan Gubernur Banten.

Tradisi Seba, dirayakan oleh Masyarakat Baduy luar dan dalam dimana keduanya bisa dibedakan berdasarkan pakaian yang dikenakan. Masyarakat Baduy dalam selalu mengenakan warna serba putih, mulai dari pakaian hingga Lomar (penutup kepala) sedangkan Baduy luar menggunakan pakaian berwarna hitam dengan lomar berwarna biru.
Uniknya, ketika masyarakat Baduy---dikenal sebagai Urang Kanekes---ini menuju ke tempat para pemimpin, mereka berjalan kaki 100 kilometer jauhnya dengan perasaan sukacita. Ya, mereka tidak menggunakan kendaraan sama sekali demi bisa menjangkau jarak sejauh itu. Tak ada kata capek, tak ada kata mengeluh. Bagi mereka, bisa bertemu dengan para pemimpin berarti suatu kehormatan yang tak terhingga.

Urang Kanekes atau masyarakat Baduy sudah melaksanakan tradisi Seba selama ratusan tahun. Awalnya tradisi tersebut hanya dianggap sebagai ritual biasa oleh masyarakat luar suku. Tetapi, melihat keunikan yang ditawarkan, pada akhirnya tradisi Seba menjadi even tahunan yang ditunggu para pelancong, bahkan masuk dalam kalender 100 even Kemenparekraf.

Setiap tahun, menjelang perayaan tradisi, pasti ada saja pelancong yang berburu penginapan jauh-jauh hari demi menyaksikan Seba Baduy. Daya tarik tradisi ini telah menjadi magnet bagi setiap traveler untuk mengabadikan. Banyak masyarakat luar Banten yang kemudian datang berbondong-bondong hanya untuk menyaksikan warga Baduy berjalan menuju kediaman para pemimpin.
Baiklah, demikian ulasan mengenai tradisi Seba Baduy yang saya baca melalui aplikasi Kumparan via smartphone. Semenjak informasi tersebut berdenting melalui notifikasi, rasa penasaran  muncul begitu lancar di pikiran. Itu membuka pengetahuan baru bagi saya yang tak pernah mengenal seluk beluk masyarakat yang tinggal di provinsi Banten tersebut. Padahal, sudah sejak lama saya pernah mendengar mengenai masyarakat Baduy. Namun tidak sedetail dan selengkap ini.

Kumparan Travel. Memang, sejak awal ditawarkan untuk menetapkan preferensi segmen, saya memilih beberapa tema pemberitaan, salah satunya mengenai food, woman, milenial dan travel. Menurut saya konten-konten yang berkisah mengenai lokalitas masyarakat, kuliner, perempuan dan kiprah anak muda harus diperbanyak sehingga kita lebih mengenal negeri sendiri.
Semenjak pandemi Covid-19 melabuh ke Indonesia, pemerintah mulai memberlakukan beberapa kebijakan. Tentu saja hal tersebut membuat pola aktivitas masyarakat mulai berubah. Karyawan yang biasanya setiap pagi bergegas menuju kantor, harus rela bekerja secara remote di dalam rumah. Anak-anak yang biasanya belajar ke sekolah dibersamai para guru, harus rela belajar bersama orangtua mereka.

Semua orang, kini mengalami situasi yang disebut sebagai normal baru. Salah satu hal normal yang bisa ditemui akhir-akhir ini seperti kegiatan rapat, belajar hingga silaturahmi secara virtual menggunakan bantuan aplikasi. Bukan hanya itu saja, kegiatan belanja hingga mencari berita pun lebih sering dilakukan melalui ponsel. Tinggal klik dan scroll di aplikasi, kita sudah bisa mendapatkan barang maupun informasi yang kita mau.

Nah, demi memuaskan dan menggenapi informasi yang dibutuhkan masyarakat, maka sangat tidak heran jika Kumparan telah berinovasi menjadi layanan berita berbasis aplikasi. Semua itu dilakukan agar mempermudah masyarakat mendapatkan notifikasi berita sesuai dengan preferensi konten yang diinginkan.

Bayangkan jika Kumparan belum berbentuk aplikasi, untuk membukanya, kita harus mencarinya dulu via search engine. Tentu saja itu menghabiskan banyak waktu. Selain itu, kita tak akan pernah mendapatkan notifikasi pembaharuan berita. Sayang sekali kan? 
Mengapa aplikasi Kumparan termasuk platform berita terbaik? Sebab, ia memiliki preferensi berita yang  lengkap dan dibutuhkan masyarakat. Tersedia berbagai segmen informasi mengenai otomotif, mom, tekno, milenial, K-pop dan sebagainya, semua itu bisa langsung kita klik melalui halaman utama aplikasi.

Kanal-kanal yang kita sukai berada pada deret teratas yang bisa kita tambah atau kurang sesuai dengan tema yang menurut kita menarik. Nah, bagi kamu yang mungkin kepo mengenai segmen-segmen dari aplikasi kumparan, berikut hal yang musti kita ketahui : 

Kumparan NEWS : Menyediakan berita terupdate mengenai politik nasional hingga internasional, pilpres, pilgub, capres, rekrutmen CPNS, sosial masyarakat, update info Korona, kebencanaan, perkembangan ekonomi, hingga kebijakan-kebijakan pemerintah.

Kumparan BOLA : mengulas berita terkini mengenai persepakbolaan Indonesia hingga luar negeri seperti jadwal hasil pertandingan liga Indonesia, Timnas Indonesia, Liga Italia, Liga Champions, premier League, Liga Spanyol dan sebagainya. Semua terangkum satu dalam segmen atau kanal bola ini.

Kumparan BISNIS : Bagi kamu yang menyukai ulasan seputar bisnis dan ekonomi, kamu bisa membuka dan memilih kanal ini. Ada berita terkini mengenai bisnis, kondisi ekonomi terkeini, pasar modal, kurs mata uang, ragam investasi, berita korporasi hingga kebijakan-kebijakan pemerintah mengenai perekonomian paling terbaru.

Kumparan HITS : Bagi kamu yang tak mau ketinggalan informasi mengenai dunia entertainment, berita artis terbaru dari dalam dan luar negeri, ulasan film, hingga musik yang tengah hipe, kanal ini bisa menjadi pilihan yang paling pas untukmu.

Kumparan STYLE : Kamu suka update mengenai make up atau kegiatan berbau beauty enthusiast? Nah, melalui kanal inilah semua informasi mengenai hal tersebut bisa mengenyangkan pikiranmu. Disini, kamu bisa menemukan informasi seputar gaya hidup, fashion terkini, tips kecantikan ala selebritas favoritmu, hingga tips seputar karier yang bisa kamu pilih.

Kumparan SPORT : Jika tadi kamu bisa menemukan informasi seputarsepak bola secara khusus. Aplikasi Kumparan juga menyediakan update informasi seputar olahraga yang tengah hipe, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Misalnya update informasi seputar skor badminton atau para bio singkat mengenai para atlit olahraga.

Kumparan K-POP : bagian kanal ini bakal update informasi seputar dunia K-POP yang tengah digandrungi kawula muda, mulai dari info seputar selebriti, film Korea, drama Korea,  boyband & girlband, hingga musik-musik yang sedang naik daun.

Kumparan SAINS : Jika kamu suka dengan pembahsan ilmiah, kanal ini bakal memberikan informasi seputar ilmu pengetahuan, kesehatan dan fakta-fakta kesehatan terkini termasuk mengenai tips apa saja yang bisa kita terapkan untuk menjaga diri selama pandemi Korona.

Kumparan TECH : Kamu suka kepo sama pembahasan seputar dunia teknologi? Jika iya, kanal ini bakal cocok sama preferensi kamu. Sebab, Kumparan tech menghadirkan berita seputar teknologi entah itu gadget, game, aplikasi android, robot, review smartphone hingga pembahasan teknologi mutakhir akhir-akhir ini.

Kumparan TRAVEL & FOOD : Tradisi Seba Baduy dan pernak-pernik para traveler untuk menyaksikan tradisi tersebut terbahas lengkap dalam Kumparan travel. Bagi kamu yang menyukai kegiatan traveling atau kuliner lover, kamu bisa menemukan ulasannya di sini. Ada informasi terkini seputar tempat wisata dalam negeri hingga luar negeri, rekomendasi tempat rekreasi, spot-spot kuliner ternama hingga hotel yang bisa dipilih untuk menginap.


Kumparan OTO : Bagi kamu yang menyukai dunia seputar otomotif, segmen ini cocok kamu pilih sebagai kanal berita. Kamu bisa mendapatkan info terbaru mengenai merk mobil atau motor kesukaan, onderdil dan tips perawatan mobil atau motor, hingga berita mengenai perkembangan otomotif di dalam hingga luar negeri.

Kumparan MOM : Kanal berita ini berisi informasi seputar tips-tips kesehatan para ibu hamil, fakta-fakta menarik seputar anak, hingga saran-saran bagi para ibu dalam mengasuh anak. Pokoknya, tiap berita mengenai dunia ibu dan anak lengkap diulas di kanal ini.

Kumparan MILLENIAL : Bagi kamu yang ngaku berjiwa muda dan gaul, kumparan milenial bisa jadi rekomendasi kanal favorit yang mengulas tentang tips-tips percintaan, zodiak terbaru, nasihat-nasihat untuk milenial, peluang bisnis, hingga tokoh-tokoh muda inspirasi.

Oh iya, bagi kamu yang ingin melihat segmen lain diluar kanal yang kamu pilih, aplikasi kumparan juga menyediakan segmen khusus yang berisi berita yang tengah trending, video, opini dan cerita, kanal donasi hingga kanal informasi mengenai Korona yang dibahas lengkap.
Pada kanal "Pusat Informasi Korona" misalnya, selain pembaca mendapatkan informasi yang dibutuhkan, bagian ini juga memuat visual menarik dan kreatif yang tak akan membuat pembacanya bosan. Sekilas, untuk tiap topik pembahasan didesain layaknya majalah digital sehingga lebih mudah dipilih sesuai yang dibutuhkan pembaca.
Selama stay di rumah, saya selalu menyempatkan membaca berbagai berita, entah yang bersliweran di beranda medsos atau yang direkomendasikan oleh search engine. Pada saat itu, saya kerap mendapati dua sisi penyebaran berita. Di satu sisi saya mendapatkan informasi yang bermanfaat dan positif, tetapi pada sisi yang lain, saya juga ditawarkan dengan berita-berita mengandung unsur klikbait dan belun jelas validitas isinya.

Jujur, pikiran ini rasanya jengah saat menemukan berita-berita bernuansa hoaks dan klikbait bertebaran dengan bebasnya. Seharusnya, di masa seperti sekarang ini, membaca berita yang netral, akurat, dan aktual merupakan hal utama. Namun kenyataannya, masih ada oknum yang menyempilkan berita hoaks hingga kontroversial melalui media sosial. Padahal, informasi semacam itu justru membuat kepanikan dan kemarahan dari masyarakat.

Bagaimana bisa demikian? Diakui atau tidak, tingkat literasi masyarakat Indonesia terbilang cukup rendah. Hasil studi yang dipublikasikan dengan nama "The World’s Most Literate Nations", menunjukan Indonesia berada di peringkat ke-60 dari total 61 negara yang diteliti, ya, hanya berada satu tingkat di atas Botswana.

Pada penelitian yang lain, yakni sesuai hasil survei World Culture Index Score 2018, kegemaran membaca masyarakat Indonesia Indonesia menempati urutan ke-17 dari 30 negara. Memang, terjadi peningkatan yang cukup signifikan apabila dibandingkan dengan penelitian pertama, akan tetapi itu menjadi bukti bahwa penggemblengan semangat membaca masyarakat masih harus ditingkatkan

"Well, lantas apa hubungan kondisi literasi masyarakat dengan penyebaran berita hoaks?"

Dengan tingkat literasi sedemikian rupa, tak heran ketika muncul satu informasi berjudul kontroversial, itu mampu memicu perdebatan sengit yang tak pernah selesai. Padahal belum tentu antara judul dan isi berita sinkron satu sama lain. Tapi orang sudah melakukan judging hanya dengan melihat judul artikel. 

Kita bisa kok mengamati imbas dari artikel klikbait terhadap warganet melalui komentar-komentar yang muncul, tiap kali berita berjudul kontroversial di posting di media sosial, banyak warganet yang tersulut dan menghempaskan emosi secara vulgar. Parahnya, itu mencederai persatuan dan kesatuan masyarakat. Itulah sebabnya, saya tak menyukai artikel berjudul klikbait yang tak sinkron dengan isinya.

Selama saya menginstal aplikasi Kumparan di ponsel, alhamdulillah berita-berita yang ditawarkan selalu aktual dan menambah pengetahuan. Ada beberapa kelebihan yang menyebabkan saya menyematkan aplikasi ini sebagai sumur informasi selama WFH. Berkenaan dengan aplikasi Kumparan, berikut 6 benefit yang bisa kita dapatkan ketika membukanya.
Dari enam kelebihan yang aplikasi Kumparan berikan kepada  pembacanya, salah duanya cukup membuat saya puas, yakni menyoal ketiadaan iklan dan desain tampilannya yang apik layaknya majalah digital.

Pernah saya mendapati artikel di sebuah platfom berita yang penuh dengan iklan. Sampai-sampai iklan tersebut menutupi artikel yang sedang saya baca. Herannya, ketika akan menyingkirkannya dengan menekan tombol close, tiba-tiba tab sudah berpindah ke halaman iklan.

Di era digital seperti sekarang ini, informasi itu seperti emas yang keberadaannya sangat berharga. Ibaratnya, kehilangan satu informasi penting saja, kita mungkin kehilangan peluang untuk mendapatkan sesuatu. Contohnya informasi lowongan pekerjaan, pendaftaran sekolah, travel diskon, update Korona serta kebijakan pemerintah, hingga informasi pencarian jodoh, eh.

Saat ini, Kumparan masih menjadi aplikasi favorit yang tersemat di layar ponsel milik saya. Alasannya? Selain karena 6 benefit yang ditawarkan, juga berkenaan dengan judul artikelnya yang tidak klikbait. Apalagi, Kumparan sering mengadakan giveaway dan kuis dengan hadiah yang menarik perhatian. Jelas, itu memberi tambahan dorongan kepada saya untuk selalu menunggu notifikasi muncul di bagian atas ponsel.
Bagaimana rasanya ketika kita dipedulikan oleh kekasih atau teman terdekat kita? Pasti akan muncul perasaan bahagia dan terakui keberadaan kita, bukan? Ya, demikian pula dengan Kumparan. Sekitar bulan agustus 2019 lalu, saya menemukan program baru bernama "Teman Kumparan" dan tergabung di grup Whatsappnya.
Kebetulan saya memilih bergabung ke grup Kumparan Woman karena tertarik dengan pembahasan mengenai beauty, isu perempuan, dan lifestyle. Di dalam grup tersebut, berbagai informasi terupdate selalu saya dapatkan, terutama mengenai isu-isu perempuan yang tengah hipe.

Lho, apa benefit selama tergabung di grup WA Teman Kumparan?

Selama 10 bulan saya tergabung via grup Whatsapp, Benefit yang bisa didapatkan ketika tergabung menjadi "Teman Kumparan" yakni,
  • Kita bisa sharing sesama teman Kumparan dengan informasi anti hoaks dan kredibel.
  • Diinfokan paling pertama jika ada kuis/giveaway/even yang sedang Kumparan adakan.
  • Apabila kita memiliki komunitas dan berniat membuat even, kumparan bisa mendukungnya.
  • Komunikasi interaktif, sehingga kita bisa menyampaikan uneg-uneg dan aspirasi kepada para admin sehingga konten-konten di Kumparan selalu inovatif bagi pembaca.

Ya, kurang lebih gambar chat WA di atas merupakan hal-hal yang selalu di share admin teman kumparan pada grup yang saya ikuti. Bagi saya, grup semacam ini bentuk kepedulian Kumparan terhadap pembacanya.

Mengapa begitu? Jadi ibaratkan saja seperti suatu negara dan rakyatnya. Sebuah negara selalu butuh masukan dari masyarakat saat akan membuat kebijakan atau program supaya sejalan dengan kepentingan bersama.
Ketika negara mau mengajak masyarakat untuk berdiskusi, Itu berarti negara mengakui rakyatnya sebagai partner untuk berkembang. Nah, kaitannya dengan aplikasi Kumparan, grup whatsapp maupun facebook "Teman Kumparan" bisa jadi media komunikasi dan sharing antara developer dengan pembaca. Harapannya, aplikasi Kumparan semakin berkembang menjadi platform berita yang inovatif sesuai kebutuhan masyarakat.

Berkenaan dengan Teman Kumparan, pembaca bisa memilih  grup sesuai dengan preferensi tema yang diinginkan. Ada 6 grup teman Kumparan :

1. Teman Kumparan Mom ( memuat informasi mengenai parenting dan mom).
2. Teman Kumparan Woman (Beauty, isu perempuan dan lifestyle).
3. Teman Kumparan Bisnis & Techno (Finansial, usaha, ekonomi, bisnis, start up, teknologi).
4. Teman Kumparan Bola (Berita Sepak bola dalam dan luar negeri).
5. Teman Kumparan Oto (membahas informasi mengenai otomotif)
6. Teman Kumparan Milenial (Jokes, zodiak, brand kekinian, current issues).

Ya, itu dia sekilas mengenai program lain Kumparan untuk menjalin kedekatan dan komunikasi dengan pembacanya. Kira-kira kamu tergabung di grup Teman Kumparan yang mana?
Setelah imbauan mengenai Work From Home (WFH) mulai diberlakukan oleh pemerintah beberapa bulan lalu, kegiatan keluarga yang semula berada di luar rumah berubah menjadi di dalam rumah, entah bekerja, sekolah hingga ibadah. Begitupun dengan saya, yang semula sering beraktivitas di luar, menjadi hanya ngendon santuy bersama ponsel dan laptop di dalam kamar.

Selama WFH, saya berkarya melalui media blog. Ya, saya juga seorang penulis blog freelance yang beberapa kali mendapat tawaran menulis dari klien. Siapapun tahu bahwa bloger itu selalu lekat dengan aktivitas "membaca" apapun yang bisa dijadikan referensi untuk memperkaya bahasa tulisan. Tak ayal, saya selalu membutuhkan artikel-artikel berkualitas yang bisa  digunakan sebagai acuan.
Bagi saya pribadi, mampu produktif melalui tulisan di blog merupakan bentuk kebanggaan tersendiri. Apalagi jika tulisan tersebut bisa dibaca banyak orang dan disukai, itu menambah nilai plus dan semangat untuk selalu berkarya. Terlebih, menjadi bloger di era digital seperti ini, ternyata bernilai cuan karena menghasilkan uang lho!

Supaya tetap produktif dan cuan, tentu saya harus membuat konten tulisan yang bergizi dan menarik, gak sembarangan nulis tanpa acuan suatu data. Takutnya, tulisan malah jadi mentah, tak memiliki unsur akademis untuk nambah pengetahuan. Oleh karena itu, saya sering membaca dan menjadikan banyak platform berita sebagai sumur informasi, termasuk aplikasi Kumparan di ponsel.

Umpamanya saya hendak menulis artikel bertema kesehatan dan Korona, maka saya akan menjadikan kanal "Pusat informasi Korona" sebagai salah satu referensi tulisan, entah melalui datanya atau kerangka berpikir si penulisNah, dengan demikian, aplikasi Kumparan selalu saya butuhkan untuk mendukung produktivitas saya selama di rumah, yakni melalui konten-konten yang aktual dan kredibel.

Baiklah, produktif udah. Lalu bagaimana dengan smart bersama Kumparan, What I mean about it? Well, ini berhubungan dengan pengetahuan dan hiburan yang saya dapatkan selama membaca. Kumparan selalu menawarkan konten-konten segar dengan tema yang menarik. Artikel yang membahas tradisi Seba Baduy misalnya, itu menjadi salah satu tema favorit.
Sumber foto : Kemenparekraf melalui Kumparan
Mulanya pengetahuan saya mengenai Suku Baduy hanya sebatas 'Pernah mendengar saja', tetapi setelah membaca ragam berita mengenainya secara lengkap di "Collection' yang saya subscribe, ada pengetahuan lebih mengenai istilah-istilah ala Baduy, seperti Urang Kanekes, Pu'un, olot-olot atau Lomar, termasuk menyoal nilai-nilai adat dan lokalitas yang masih mereka pegang.

Well, ini masih berbicara mengenai kanal 'Travel' ya, belum dengan yang kanal lain seperti Oto atau Techno yang menawarkan koleksi artikel dengan tema beragam. Biasanya, artikel tersebut dijadikan referensi oleh reviewer atau bloger yang menulis seputar gadget atau otomotif.

Ya, demikianlah arti menjadi lebih smart dan produktif bersama aplikasi Kumparan menurut saya. Harapan saya untuk Kumparan, semoga kedepannya konten-konten yang disajikan lebih beragam, tak terdapat iklan yang menggangu, dan tidak memuat judul-judul bernuansa klikbait.

Tetap #TenangUntukMenang bersama aplikasi Kumparan? Ya, itu telah menjadi tagline saya selama melakukan WFH. Apalagi berkarya melalui blog sudah menjadi passion dan penyemangat diri. Mudah-mudahan artikel ini bisa menjadi #BerkahNulisdiRumah. Aamiin.

"Thank you Kumparan, I Love you full!"

"Artikel ini diikutsertakan dalam Marathon Blog Berhadiah THR Jutaan Rupiah dari Kumparan"
Referensi : 
  • Aplikasi Kumparan
  • https://kumparan.com/search/seba%20baduy/
  • https://www.wartaekonomi.co.id/read224647/literasi-indonesia-ranking-terbawah-kedua-di-dunia
  • https://edukasi.kompas.com/read/2019/06/23/07015701/literasi-baca-indonesia-rendah-akses-baca-diduga-jadi-penyebab
  • http://repositori.kemdikbud.go.id/13033/1/Puslitjakdikbud_Indeks%20Aktivitas%20Literasi%20Membaca%2034%20Provinsi

25 komentar:

  1. Ini keren:

    Kanal-kanal yang kita sukai berada pada deret teratas yang bisa kita tambah atau kurang sesuai dengan tema yang menurut kita menarik


    Jadi pengguna bisa memilih sesuai kebutuhan saja ya Mbak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mbk bener banget, aplikasi Kumparan ini memang mudah banget karena kanal-kanal beritanya bisa kita atur :)

      Hapus
  2. Kumparan makin komplit aja ya...semoga semakin berkualitas dan kontennya juga akurat..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mbak, harapan aku pada kumparan juga gitu mbak :)

      Hapus
  3. Aku juga suka baca berita di Kumparan. Tapi baru tahu kalau ternyata ada aplikasinya, hihihi ... Lebih nyaman ya karena bisa dapat berita terbaru. Iya sih, suka kesal sama orang yang terlalu mudah bereaksi saat membaca berita. Langsung marah atau bahkan meledak padahal ternyata baru baca judul, thok.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ada kok mbak, makanya aku unstal udah lama banget di hape. Biasanya aku suka ngikutin cerita tentang traveling gitu :D

      Hapus
    2. Wah, cerita traveling mah jadi yang favorit selama pandemik begini. Senang deh bisa lihat berbagai destinasi wisata domestik maupun dunia yang belum pernah kita kunjungi. Untuk sementara, jalan-jalan virtual dulu aja ya bareng Kumparan.

      Hapus
    3. Iya bener banget mbak. Biasanya Kumparan bakal updet apapun soal traveling. Dan itu menarik banget :)

      Hapus
  4. Aku pun penyuka kumparan, klo abis liat2 sosmednya dan ada berita yg menarik aku langsung cek ke websitenya untuk baca2 berita atau artikelnya dan beritanya selalu up to date

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bener banget, hadiah2 kuisnya juga banyak banget mbak, jadi lebih terdorong untuk selalu ngikutin postingannya kumparan di IG :D

      Hapus
  5. Cita² ke Baduy sampe sekarang gak kesampaian. Sukur deh ada aplikasi kimparan, hahaha jadi bisa cari tau juga ya mbak....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aku juga baru tahu lebih dalam setelah baca artikelnya di Kumparan Mba :)

      Hapus
  6. Tangkal hoax dengan berita yang baik dari Kumparan ya...
    Aku suka sekali dengan Kumparan karena tampilannya yang sederhana plus gak ada iklan seliweran saat membaca berita. Nyaman.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah iya mbak, gak ada iklan itu yg buat tampilan dari Kumparan ini bagus. Gak nutup2 i

      Hapus
  7. Membaca ulasan ttg Baduy ini jadi makin ingin ke sana deh.. BTW Kumparan ini emang keren ya.. Eh, aku baru tahu deh ada grup WAnya juga hehe..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mbak, ada kok. Aku juga udah lama bergabung hehe

      Hapus
  8. wah jadi tau info mengenai seba badui yah.. anyway kumparan sekarang sekeren itu? iyah bener, lebih daripada portal berita,bisa menjadi sebuay komunitas yah... mau donk iktan jadi teman kumparan, gimana caranya yah?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Bang, saya tahu banyak info dari Aplikasi dan teman Kumparan. Kalau mau join biasanya ada linknya kok Bang di IG Kumparan :)

      Hapus
  9. bisa jadi andalan untuk mendapatkan update terbaru, apalagi kanalnya banyak jadi kita bisa memilih apa yang kita butuhkan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah itu Mba, banyak banget pilihan berita yg kita inginkan :)

      Hapus
  10. Di kumparan apa aja ada yo mba, aku juga suka ngaksesnya
    soalnya bisa nambah pengetahuan dan banyak macam hal-hal yang dibagikan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bener banget Mbak Nyi, toss yang sama2 suka baca di Aplikasi Kumparan :D

      Hapus
  11. Selama ini memang kalo baca kumparan beritanya selalu update Dan jarang menyebar Kan berita joax

    BalasHapus
  12. Kumparan membantu para pembacanya menjadi lebih berwawasan ya. Semoga makin diminati masyarakat Indonesia

    BalasHapus

Mohon tidak memberikan komentar dengan link hidup karena akan langsung dihapus dan ditandai spam