Laman

Kamis, 16 Februari 2023

Review Film Korea Ditto 2022 : Takdir yang Tak Bisa Dipaksakan

Editan pribadi
Review film Korea Selatan Ditto 2022. Beberapa waktu ini, aku sedang ingin menonton film romance. Eh, secara tak sengaja aku melihat cuplikan scene sedih di tiktok. Penasaran dengan film tersebut, akhirnya aku cari judulnya via google. Eng ing eng, film tersebut berjudul Ditto 2022.

Berikut ini beberapa hal umum mengenai film tersebut,

Tanggal rilis awal: 16 November 2022
Sutradara: Seo Eun Young
Bahasa: Korea
Hangul: 동감
Penulis: Seo Eun-young
Perusahaan produksi: Gogo Studios
Pemeran : Yeo Jin-goo, Cho Yi-hyun, Kim Hye-yoon, dan Na In-woo

Sebenarnya film tersebut merupakan remake dari film dengan judul yang sama pada tahun 2000 lalu. Hanya saja, pada Ditto versi 2022, gender tokoh utama berubah yakni laki-laki. Berbeda dengan Ditto 2000 dimana yang berada pada masa lalu adalah tokoh perempuan.

Okay, back to story of Ditto 2022. Cerita berpusat pada kehidupan seorang laki-laki bernama Kim Yong (Yeo Jin Goo), seorang mahasiswa teknik mesin yang menyukai adik tingkatnya bernama Seo Han Sol (Kim Hye Yoon).

Suatu hari, Yong berkeinginan mengungkapkan perasaan cintanya, hanya saja ia menjadi ragu dan kurang berani. Tanpa disengaja, sebuah radio amatir yang ada di kamarnya bersuara. Ada orang yang terhubung dengannya melalui radio amatir tersebut.
Yong dan Mu-Nee yang berkomunikasi via radio amatir (Gambar : SS film Ditto)
Dialah Kim Mu Nee (Cho Yi-hyun), seorang mahasiswi dari masa depan yang juga secara tak sengaja memfungsikan kembali radio milik ayahnya dan terhubung dengan Yong. 

Setelah berkomunikasi cukup intens, keduanya pun bersahabat. Terkadang, Yong meminta berbagai saran pada Mu-Nee mengenai tindakan yang perlu ia lakukan agar bisa menghadapi perasaannya terhadap perempuan yang ia suka. (Di sini, Mu-Nee belum tahu ya bahwa perempuan yang ditaksir Yong bernama Han-Sol)

Berkat saran dan semangat dari Kim Mu-Nee lah kemudian Yong berhasil menyatakan cintanya pada Han-sol sehingga keduanya menjadi pasangan kekasih. Yong sangat berterima kasih.

Awalnya kedua orang tersebut tak menyadari bahwa mereka terhubung dalam kurun waktu yang berbeda. Yong berada di tahun 1999 sedangkan Mu-Nee berada di tahun 2022. Namun setelah beberapa kejadian, Mu-Nee pun menyadarinya.

Puncaknya, Mu-Nee saat itu tak sengaja berkata bahwa ia merupakan putri dari perempuan bernama Han Sol dan laki-laki bernama Eun Sung (Bae In Hyuk)---sahabat dekat Yong sekaligus pemilik radio amatir.

Mendengar itu, tentu Yong kaget minta ampun. Sebab, Hal Sol merupakan perempuan yang saat ini sedang ia pacari. Kesal mendengar perkataan Mu Nee, Yong memutuskan koneksi radio amatir yang ia pegang. Semenjak saat itu, keduanya tak lagi saling berkomunikasi. 

Yong mulai frustrasi dengan cerita yang ia dengar. Ia kemudian mulai posesif terhadap Han Sol dan cemburu buta tiap mendapati Eun Sung dan Han Sol berdekatan. 

Ya gimana gak dekat sih, baik Han Sol maupun Eun Sung masuk organisasi yang sama. Mungkin semacam hima gitu kalau di kampus Indonesia. 

Hingga satu hari, kura-kura peliharaan Yong hilang. Saking sayangnya ia dengan si kura-kura, dicarilah kesana-kemari. Pada saat mencari itulah, Yong mendapati Eun Sung dan Han sol berduaan dan mesra sambil memegang si kura-kura.

Dari sanalah Yong mulai bertarung dengan perasaannya dan memutuskan untuk menerima takdir bahwa Han sol memang bukan untuk dirinya. Jujur, pas lihat adegan ini,aku juga ngerasa sedih juga sih. Bayangin berada di posisi si Yong, hiks

Pada sisi yang lain, Mu-Nee mulai berkonflik dengan dirinya, ia merasa bersalah karena telah mengatakan bahwa ia adalah putri dari Eun Sung dan Han Sol. 

Sebab, pada akhirnya Mu-Nee tahu siapa perempuan yang disukai Yong. Ia takut bahwa kata-kata yang telah ia ucap menyakiti hati Yong. 

Namun demikian, sahabat lelaki---yang juga orang disukai Mu-Nee---bernama Young Ji (Na In Woo) mengatakan pada Mu-Nee bahwa itu bukanlah kesalahannya. Semua sudah berada pada jalur takdir. Mu-Nee pun bisa tenang. 
Mu Nee dan Young Ji yang merupakan sahabat sejak SMA (Gambar : Beautynesia)
Oh iya, sebelumnya, Mu Nee dan Yong berkomunikasi karena Mu-Nee mendapatkan tugas kuliah untuk mewawancarai seseorang. 

Nah, secara tak sengaja ia terhubung dengan Yong sehingga memutuskan menjadikan Yong sebagai narasumber tugasnya.

Beberapa waktu berjalan, Young ji menemui Mu Nee dengan membawa sebuah buku. Buku tersebut ditulis oleh seseorang yang ditengarai merupakan Yong Dengan perasaan campur aduk, Mu-Nee segera berlari menemui penulis yang diduga Yong. 

Akankah keduanya bertemu? Dan pada akhirnya apa yang terjadi, baik pada Mu Nee maupun Yeon? 

Bagi kalian yang ingin merasakan lebih lanjut film fantasi romance yang ringan ini, kalian bisa menontonnya secara langsung agar mendapatkan sensasi dan perspektif yang berbeda. Menurutku pribadi, film ini punya pesan-pesan yang cukup kuat tentang penerimaan dan keberanian untuk mencintai.

Kesan dan Pesan tentang Film Ditto 2022

Sebenarnya aku sendiri termasuk orang yang suka dengan film atau drama romance tapi punya cerita yang ringan dan realistis. Yap, meski film ini genre fantasi, tapi punya jalan cerita yang  cukup realistis.

Realistisnya di bagian mana nih? Bagian ending. Ditto tak memaksakan untuk memasukkan ending yang tak masuk akal. Film ini justru menyuguhkan cerita bahwa hidup tetap harus berjalan meski tak berjalan sesuai yang kita inginkan.

Ada kutipan menarik yang menurutku merupakan inti dari film ini,

"Ikuti kata hatimu dan berterus teranglah, tulus hatilah setiap saat"

Kutipan tersebutlah yang disampaikan oleh Mu-Nee pada Yong sehingga ia punya keberanian untuk menyatakan cinta pada Han Sol. Dan pada akhirnya, kutipan itu pula yang membuat Mu-Nee berani berterus terang bahwa ia mencintai sahabatnya, Young Ji.

Jujur, aku sempat menangis tipis ketika menontonnya. Namun pada akhirnya aku mengerti bahwa film ini menyampaikan pesan mengenai penerimaan takdir dan keberanian mengungkapkan perasaan. 

Sekencang apapun kita mengusahakan sesuatu jika itu tidak ditakdirkan untuk kita, maka selamanya tak akan menjadi milik kita.

Namun satu  hal, setidaknya kita sudah berani untuk mencoba. Dalam film, Yong sudah berani untuk mengutarakan perasaan cintanya dengan ketulusan, meski pada akhirnya mereka tidak ditakdirkan bersama.
Yong dan Han Sol saat berkencan (gambar : ss dari film Ditto)
Dan Ditto, mengapa judul filmnya Ditto? Aku juga awalnya penasaran dengan itu. Namun jika kamu tonton filmnya, pada bagian akhir akan ada jawabannya. Selain itu, aku suka plot twist di akhir yang menurutku tipis tapi mengena. 

For all, aku suka dengan Film Ditto dari Korea Selatan ini. Rating yang aku berikan 9/10.

Ulasan ini memang memberi banyak spoiler dari Ditto 2022. Namun, aku sarankan, kamu menonton full filmnya agar bisa merasakan emosi di dalamnya sekaligus bisa menilai cerita sesuai dengan perspektifmu.

Kalau udah nonton, yuk bagikan kesan-kesanmu di komentar!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mohon tidak memberikan komentar dengan link hidup karena akan langsung dihapus dan ditandai spam