Laman

Sabtu, 30 September 2023

Berpartner Membentuk Memori: Asus Vivobook X505ZA Laptop Terbaik Versiku

Asus Vivobook X505ZA laptop terbaik versiku
Teman traveling. Teman blogging. Teman belajar desain. Teman daftar CPNS. Teman aktivitas organisasi. Teman berprestasi. Teman Kuliah. Teman nugas sekolah adik. Teman menyimpan banyak data dan foto. Teman nonton film atau nge-drakor dan masih banyak lagi.

Sebagai makhluk homo economicus, hati ini rasanya tak pernah puas. Aku selalu ingin lebih dan lebih. Lihat ada laptop keluaran terbaru yang canggih, jadi ingin punya. Lihat laptop bentuknya lucu, pengen punya. 

Meski begitu, aku akui bahwa Asus Vivobook X505ZA tetaplah partner terbaik di segala medan dan aktivitas. Terlebih, ia juga kudapatkan dengan penuh perjuangan.

Jadi, kalau ditanya laptop terbaik versiku, ya Asus Vivobook X505ZA jawabannya. Jujurly, dia setia menemani dan menjadi partner andal dalam menunjang aktivitas harianku sebagai penulis lepas. Jadi, sudah banyak memori baik tercipta berkatnya.

*** 

Dalam ekonomi, ada sebuah istilah “Homo economicus” yang ditulis oleh seorang tokoh bernama Adam Smith. Dalam tulisannya, Adam menyatakan bahwa manusia tidak akan pernah puas dengan segala sesuatu yang dimilikinya. Hal inilah yang menjadikan manusia selalu haus akan keinginan.  

Tak heran, ketika manusia sudah punya satu obyek, mereka berkeinginan memiliki obyek lainnya yang dinilai lebih baik. Itu wajar karena merupakan sifat alamiah. Meski demikian, manusia tetap harus memilih hal paling prioritas sehingga bisa mengendalikan sifat tak pernah puas. 

Mungkin ketidakpuasan itulah yang membuatku ingin selalu punya laptop baru tiap kali Asus meluncurkan produk yang lebih canggih. Tiap beberapa waktu, entah 3 bulan, 5 bulan hingga 6 bulan, aku kerap melihat  Asus me-launching produk dengan desain dan  spesifikasi lebih mutakhir. Gimana gak mupeng coba? 

Lantas, dari begitu banyaknya laptop yang dilaunching, mana donk laptop Asus terbaik versi Naramutiara? 

Well gaes, jika dikaitkan dengan hukum “Homo Economicus” dan inovasi, laptop terbaik tidak akan pernah ada karena setiap waktu teknologi yang dibuat akan selalu berkembang dan punya kecanggihan baru. 

Tapi bila jawaban itu disesuaikan dengan perjalanan hidup dan pengalaman pengguna, maka laptop terbaik adalah laptop yang selalu bisa diandalkan serta menjadi partner setia bagi penggunanya. Laptop tersebut menjadi saksi bisu perjuangan.

Itu sebabnya, ada orang-orang tertentu yang memilih loyal pada produk yang dimiliki meski sudah kuno. Padahal dari segi budget, mereka punya kesempatan membeli produk baru. Tapi, mereka memilih tak menjualnya karena itu punya memori mendalam yang tak bisa tergantikan. 

Mengapa aku tahu? Karena guru SMA-ku menjadi salah satu orang yang bercerita mengenai ponsel tuanya yang tak pernah diganti, karena itu mengandung cerita perjalanan beliau dari tenaga honorer hingga menjadi guru PNS. 

Nah, akupun memiliki itu. Aku memiliki laptop ASUS yang telah setia menemaniku sejak aku mendapatkannya. Dia selalu bisa diandalkan dimana saja dan kapan saja untuk beraktivitas. Jadi, dia adalah laptop terbaik versiku. Yup, dialah Asus Vivobook X505ZA.

Mendapatkan laptop baru di saat membutuhkan itu rasanya seperti kamu merasa haus yang teramat sangat, lalu kamu mendapatkan air minum. Terasa segar dan nikmat di tenggorokan. Begitu pun ketika aku mendapatkan Asus Vivobook X505ZA. Rasanya seperti ingin nangis saking bahagianya.  

Hati itu, 2 Desember 2018 sebuah ucapan selamat tiba-tiba muncul melalui WA-ku. Ternyata itu dari salah satu teman blogger. Dia mengatakan bahwa aku menang juara 2 kompetisi menulis dari Asus karena telah mereview sebuah ponsel. Hadiahnya? Sebuah laptop Asus Vivobook X505ZA dengan harga Rp 8 juta-an.  

Sebagai fresh graduate yang sedang membutuhkan laptop untuk menunjang aktivitas, mendapat hadiah laptop baru, tentu saja membuat bahagia. Bahkan, aku sampai loncat-loncat di kosan. Beneran, sempet nyubit tangan dan memastikan, ini beneran gak ya aku menang?  

Beberapa hari kemudian, setelah mengirimkan data diri, bapak kurir datang ke kosan, suara beliau begitu merdu aku dengar.  

“Permisi, pakeeeeeetttt!!!!” 

“Atas nama Mbak Nurul Mutiara ya? Ini ada paket Mbak. Monggo tanda tangan dulu di sini” 

Sebuah kotak kayu dengan ukuran besar diserahkan kepadaku. Cukup berat sebenarnya. Tapi karena hati sedang berbunga, kotak kayu itu terasa ringan ketika kupegang. 

Kubuka kayu-kayu itu perlahan, keluarlah sebuah kotak kardus bertuliskan Asus Vivobook yang didamnya ada tas bertuliskan ASUS dan Vivobook X505ZA itu sendiri. Demikianlah awal mula aku mengenal partner setiaku ini.

Asus Vivobook X505ZA merupakan laptop yang dilaunching pada 17 Agustus 2018. Di tanggal itu aku baru selesai wisuda dan tengah mempersiapkan diri untuk pendaftaran tes CPNS.  

Namun, laptop yang biasa aku pakai sedang bermasalah sehingga aku mulai memakai Vivobook X505ZA sebagai partner aktivitasku. Nah, bagi kamu yang penasaran spesifikasi dari Asus Vivobook X505ZA sebagai laptop terbaik versiku, here we go!

Spesifikasi lengkap 

Di atas merupakan tabel spesifikasi lengkap dari Asus Vivobook X505ZA. Nah, berikut ini merupakan penjelasan dari beberapa spesifikasinya,  

Prosesor dan VGA 

Bagi sebuah perangkat laptop, prosesor dan VGA (kartu grafis) merupakan hal penting. Kalau ibarat manusia, prosesor itu seperti otak yang berguna untuk mengolah sejumlah instruksi agar bisa bekerja dengan optimal. Sedangkan VGA adalah perangkat untuk mengubah sinyal digital menjadi tampilan grafis pada layar laptop sehingga terlihat real saat mata melihat.

Semakin tinggi kualitas prosesor dan VGA maka semakin bagus pula performa sebuah laptop. Nah, berbicara mengenai prosesor dan VGA, Asus Vivobook X505ZA dibekali prosesor Ryzen 5 dan VGA Radeon 8. Adanya dua spek tersebut memungkinkan laptop mampu bekerja secara cepat dengan tampilan grafis yang baik.

Untuk aktivitas gaming misalnya, semakin tinggi kualitas VGA, maka semakin bagus pula tampilannya di layar, berasa kayak asli gitu. Mungkin kamu pernah lihat gim-gim kelas atas yang punya tampilan grafis serasa nyata. Nah, fungsi VGA itu semacam itu, membuat tampilan menjadi lebih mendekati realistis.  

Baterai dan Charger 

Asus Vivobook X505ZA dibekali baterai jenis 3-cell 42 Wh yang memiliki bobot cukup ringan yakni 180 gram dengan dimensi 36.1 x 24.4 x 2.04 ~2.04 cm (WxDxH) (dengan baterai 3-Cell).

Dengan baterai tersebut, maka laptop bisa on selama kurang lebih 4-5 jam tergantung jenis dan jumlah software yang aktif. Semakin berat software yang dibuka, semakin besar daya baterai yang terserap sehingga energi mudah habis.

Ada 3 mode baterai yang laptop tawarkan, yakni Full Capacity Mode, Balancing Mode dan Maximum Lifespan Mode. Ketiganya bisa dipilih dan disesuaikan dengan kebiasaan pengguna.

Untuk urusan isi daya, laptop sudah fast charging sehingga bisa terisi penuh sekitar 1 jam atau bisa kurang. Charger Asus Vivobook X505ZA terbilang ringan dengan kabel yang cukup tipis. So, hati-hati ketika menggunakannya jangan sampai tertarik. Ditakutkan kabelnya akan mudah putus dan akhirnya rusak.

Ukuran layar 

Asus Vivobook X505ZA punya layar yang cukup luas yakni 15,6 inci dengan ratio layar ke tubuh sebesar 81 persen. Gak heran, bila dilihat, laptop ini memiliki ukuran yang cukup lebar.

Layar Asus Vivobook X505ZA memang belum OLED karena masih menggunakan panel lps. Namun begitu, bukan berarti tampilannya low. Laptop ini sudah sangat bagus karena dibekali fitur Asus Splendid yang memungkinkan pengguna memilih jenis tampilan sesuai kenyamanan mata.

Bisa dilihat pada tangkap layar di atas, ada 4 pilihan tampilan yang bisa kita pilih senyaman mata kita. Nah, bila dirasa ketiga tampilan kurang sesuai dengan kenyamanan penglihatan, kita bisa mengaturnya secara manual.

Dengan layar yang begitu lebar, yakni 15,6 inci full HD (1920x1080), aku cukup terkejut dengan bobotnya yang sangat ringan. Berbeda sekali dengan laptop lamaku yang berat minta ampun ketika dibawa menggunakan ransel.

Storage, RAM dan Harga 

Asus Vivobook X505ZA memiliki beberapa jenis kapasitas penyimpanan, RAM dan harga yang berbeda tergantung dari jenis prosesor yang dipakai. 

  • Ryzen 3 R3-2200U, Vega 3 Graphics, RAM 4GB, storage 1TB: Rp6,4 juta 
  • Ryzen 5 R5-2500U, Vega 8 Graphics, RAM 8GB, storage 1TB: Rp 8,5 juta 
  • Ryzen 7 R7-2700U, Vega 10 Graphics, RAM 8GB, storage 1TB+256G SSD: Rp12,8 juta 

Dari 3 jenis itu, Asus milikku berprosesor Ryzen 5 dengan VGA 8 Radeon milik AMD, kapasitas penyimpanan HDD 1 TB dan RAM 8 GB.  

Desain laptop 

Asus Vivobook X505ZA diciptakan dengan desain luas, tipis dan bobot super ringan. Bayangkan, untuk ukuran laptop 15,6 inci, bobot 1,68 kilogram sudah termasuk sangat ringan. Untuk pilihan warna ada 2 yakni Icicle Gold dan Star Grey.

Kasing laptop dibuat bertekstur sehingga terasa kasar bila disentuh. Dengan tekstur yang kasar, laptop ini jadi tidak licin ketika dipegang. Namun demikian, kita harus rajin membersihkannya karena mudah terlihat kotor bila terkena debu.

Pada bagian bawah laptop terdapat lubang-lubang yang berfungsi sebagai ventilasi sehingga panas yang dihasilkan laptop bisa keluar melalui lubang-lubang tersebut. Saranku, ketika menggunakannya, jangan meletakkan di atas bantal ya. Ntar jadi panas.

Port dan Konektivitas 

Saat bekerja, kita akan membutuhkan konektivitas yang cepat agar pekerjaan cepat selesai. Asus Vivobook X505ZA memiliki berbagai port konektivitas seperti Port USB 2.0, Port USB 3.0, port USB Tipe-C, port HDMI, port audio dan slot untuk kartu SD.


Untuk konektivitas lainnya, Asus Vivobook X505ZA dilengkapi teknologi wifi 802.11ac dan Bluetooth 4.2 yang menghubungkan perangkat lain secara nirkabel. Nah, satu hal yang tidak ada seperti laptop-laptop jenis lawas, tak ada tempat untuk CD.  Wajar sih, dengan desain setipis itu pastinya akan memakan tempat.

Kualitas Audio 

Audio menjadi salah satu hal penting pada laptop untuk meningkatkan kualitas hiburan. Menonton drama, film maupun mendengarkan musik akan semakin menarik bila audio yang dimiliki laptop punya kualitas yang bagus. 

Asus Vivobook X505ZA dibekali teknologi Sonic Master dan speaker stereo sehingga suaranya lebih jernih dan keras. Bagi yang suka mendengarkan lagu menggunakan headphone atau headset, laptop ini juga memiliki port untuk headphone dll.

Touchpad dan Keyboard

Asus Vivobook X505ZA memiliki desain keyboard yang tipis diselimuti warna metal. Salah satu hal yang belum dimiliki laptop ini adalah lampu backlit pada keyboard sehingga tak bisa digunakan mengetik kala gelap.

Gak heran, pengguna harus memanfaatkan waktu siang hari atau berada di tempat terang sehingga angka dan huruf di keyboard bisa terlihat. Bila terpaksa harus mengerjakan pekerjaan atau tugas saat mati lampu, maka pengguna harus menggunakan cahaya eksternal, entah dari ponsel atau senter.

Untuk touchpad, Asus Vivobook X505ZA punya ukuran cukup luas. Berasa free aja kalau lagi menggunakannya. Yang lebih membantu, touchpad sudah didukung oleh keampuan windows gesture. Nah, karena laptop ini masih menggunakan windows 10 sehingga akan berbeda dengan series yang dimiliki windows 11.

  1. Pilih item: Ketuk pada alas sentuh.
  2. Gulir: Letakkan dua jari di alas sentuh dan geser secara horizontal atau vertikal.
  3. Zoom in/zoom out: Letakkan dua jari di alas sentuh dan cubit atau bentangkan.
  4. Tampilkan perintah lainnya (mirip dengan mengklik kanan): Ketuk alas sentuh dengan dua jari, atau tekan di sudut kanan bawah.
  5. Lihat semua jendela yang terbuka: Letakkan tiga jari di alas sentuh dan usapkan menjauh dari Anda.
  6. Tampilkan desktop: Letakkan tiga jari di alas sentuh dan geser ke arah Diri Anda sendiri.
  7. Beralih antara jendela yang terbuka: Letakkan tiga jari di alas sentuh dan geser ke kanan atau kiri.
  8. Buka Cortana: Ketuk tiga jari di alas sentuh.
  9. Open action center: Tap four fingers on the touchpad.
  10. Switch virtual desktops: Place four fingers on the touchpad and swipe right or left
Pengguna bisa menyeting gesture yang ada di touchpad laptop Windows 10. Caranya, pilih Mulai Pengaturan >> Perangkat > touchpad. Gulir ke gerakan Tiga jari atau Gerakan empat jari untuk mengubah pengaturan gerakan sentuhmu.

***
Nah, demikianlah beberapa penjelasan detail mengenai spesifikasi dari laptop Asus Vivobook X505ZA jenis Ryzen 5 yang aku miliki. Bagiku, laptop ini sudah lebih dari cukup untuk menunjang aktivitas harianku dan keluarga di rumah. Ia juga telah menghasilkan beragam memori tak terlupakan sejak aku mendapatkannya tahun 2018 lalu.

Mendapatkan Asus Vivobook X505ZA adalah sebuah anugerah. By The way, aku memenangkannya sekitar bulan Desember 2018. Nah, bagi kamu yang belum tahu, memori-memori apa yang telah terbentuk bersamanya, this is it!!  

Teman Traveling yang Handal 

Saat seseorang melakukan perjalanan ke kota lain, biasanya ia akan membawa barang-barang yang dibutuhkan. Misalnya baju, ponsel, skincare termasuk laptop untuk urusan pekerjaan. Nah, semakin ringan dan portable sebuah laptop, maka semakin worth it pula ia dibawa traveling. Yup, Vivobook X505ZA pun demikian.

Laptop ini, meski berukuran 15,6 inci, tapi punya bobot yang sangat ringan yakni 1,68 kg dengan panjang x lebar 361,4x243,5 mm dan ketebalan 20,44 mm. Beneran, nih laptop kalau masuk ke ransel, gak berat dan gak bikin penuh karena desainnya yang ramping.  

Nah, karena gampang dibawa kemana aja, Vivobook X505ZA bisa kuandalkan untuk aktivitas menulis dan blogging saat kegiatan traveling ke kota lain seperti ke Jakarta, Jogja, Semarang, Purwokerto, Kebumen, Bali, Magelang, dan Riau.

Aku bersama Asus Vivobook X505ZA saat perjalanan ke Bandara
Di kereta sambil mengerjakan deadline tulisan
Sebagai blogger, sering banget kan ada job nulis, tapi posisi lagi gak di rumah, jadi mau gak mau kudu bawa laptop. Emang gak bisa pakai ponsel? Ya bisa, cuma kalau aku pribadi agak kesulitan.
Aku bersama Asus Vivobook X505ZA saat berada di Magelang untuk
mengikuti Konferensi Internasional Sound of Borobudur
So, itulah alasan aku bilang kalau dia bisa diandalkan saat traveling, ringan dan menuh-menuhin. Cuma saran aja, kalau bawa nih laptop, karena tipis, harus lebih hati-hati aja karena riskan kena benturan.
Penerbangan kedua ke Bali membawa laptop
Foto ini merupakan penerbangan keduaku ke provinsi lain yakni Bali. Hari itu aku diundang oleh sebuah instansi untuk mengikuti awarding kompetisi menulis di wilayah Kuta, Bali. Well, karena kebetulan aku memiliki deadline tulisan yang tak bisa kutinggalkan, akhirnya kubawa si Asus 
Vivobook X505ZA.

Jujur, awalnya aku agak ragu juga karena takut terkena goncangan saat berada di pesawat. Apalagi, laptop atau perangkat elektronik tak bisa disimpan ke bagasi sehingga harus pinter-pinter naruh di kabin. Tapi alhamdulillah, selamat juga kami berdua hingga sampai ke rumah. hehehe

Teman Nugas yang Satset 

Asus Vivobook X505ZA merupakan perangkat yang bisa diandalkan untuk nugas kuliah maupun sekolah. Tahun 2018 ketika aku lulus kuliah, beberapa kali laptop tersebut dipakai oleh teman sekamarku, mahasiswi baru, karena ia belum punya laptop.

Biasanya kalau nugas, mahasiswa membutuhkannya untuk mengetik,  menggunakan Office, power point untuk presentasi, edit gambar dan browsing jurnal. Jelas, tab yang dibuka pada browser sangat banyak. Kerennya, Asus Vivobook X505ZA gak nge-hang meski membuka banyak tab dan lebih dari 4 software. 

Setelah pulang ke Pekalongan, adikku juga beberapa kali memakai laptop ini untuk mengerjakan tugas presentasi, desain tugas seni budaya serta membuat makalah sederhana. Ya, namanya zaman now, kurikulum udah lebih banyak ke presentasi tugas bukan lagi menghafal, jadi peran laptop dibutuhin banget.

Aku saat mengerjakan deadline tulisan ketika berada di Jakarta 
Wajar sih, Asus Vivobook X505ZA dibekali Windows 10 Home original yang tentu akan menunjang performa laptop. Selain itu, ia juga dibekali RAM 8 GB, Prosesor AMD Ryzen 5 yang bikin kinerja laptop jadi lebih powerful. Tahu kan kalau Prosesor itu ibarat otak.  

Nah, Ryzen 5 termasuk prosesor besutan AMD yang sudah mantap banget. Menurut beberapa sumber, kelebihan Ryzen 5 ini multi threading (bisa menjalankan berbagai aplikasi secara bersamaan, alias gak nge-lag), harga terjangkau (prosessor ini dikenal memiliki harga affordable di kelasnya), dan didukung oleh over clock (mampu meningkatkan performa saat menggunakan  aplikasi berat, salah satunya game hardcore). 

Teman Hiburan yang Asyik 

Asus Vivobook X505ZA punya layar seluar 15,6 Inci dengan ratio ke sebesar 81% ke tubuh. Dengan layar seluas itu, aktivitas hiburan seperti nonton film, main game atau nonton video, jadi lebih leluasa. Memang, game-game yang ada di dalam laptop tak berat. Itu demi menghindari keyboard gak rusak karena akibat sering ditekan keras. 

Dibekali dengan teknologi Sonic Master sehingga suara audionya sudah cukup mumpuni untuk nonton film dan video. Biasanya, kalau lagi suntuk atau mood lagi down, aku suka nonton drama Korea di Laptop. Dengan ukuran layar yang lebar, jadi bisa asyik maraton drakor atau film favorit bareng adikku.  

Teman Menyimpan data dan Foto 

Asus Vivobook X505ZA dibekali dengan RAM 8GB dengan kapasitas memori sebesar 1000 GB atau 1 Tera. Dengan kapasitas yang besar itu aku jadi lebih leluasa menyimpan memori-memori apapun dari ponsel ke laptop.  

Memori Laptopmu gak pakai jenis SSD berarti ya, Ra? 

Iyap, betul. Asus Vivobook X505ZA Ryzen 5 memang gak pakai SSD, kalau kamu butuh SSD, kamu bisa memilih yang versi Ryzen 7. Tapi itu gak masalah. Untukku pribadi, dengan memori jenis HDD sudah cukup bagus kok. Toh, aku juga tidak menggunakannya untuk membuka software berat atau game kelas AAA. 

Di laptop ini, data-data yang tersimpan sudah banyak, ada sekitar 400 GB. Dari data sekolah adik-adikku, foto-foto, video, lagu kesukaan, drakor hingga data aktivitas blogging tersimpan rapi dalam berbagai folder. 

Kelebihan lainnya, Asus Vivobook X505ZA punya 2 buah port USB 2.0, USB type-C, USB 3.0, HDMI 1,4, dan Port untuk LAN yang memudahkan konektivitas saat memindahkan data, misal dari ponsel ke laptop.  

Teman blogging yang Oke 

Kegiatan blogging atau menulis di platform blog sudah aku lakukan sejak tahun 2016 lalu, tepatnya ketika aku mulai padat dengan aktivitas kuliah dan organisasi. Biasanya, setiap kali suntuk, aku menuliskan segala keresahanku di blog.  

Kemudian, aku mulai melebarkan sayap dengan mengulas beberapa produk dan mengikuti berbagai lomba. Alhasil, blog yang aku miliki ternyata mulai berkembang dan menghasilkan cuan. Semenjak itu, aku mulai aktif menulis di blog dan membuatnya menjadi TLD agar lebih profesional.

Nah, dalam mengembangkan tulisan di blog, Asus Vivobook X505ZA punya peran yang sangat penting. Storage 1 TB, kapasitas RAM 8 GB dan kecepatan akses walau buka banyak tab di browser membuatku lebih terbantu. Aku biasanya membuka lebih dari 10-15 tab. Widih, banyak banget gak tuh!

Aktivitas blogging tetap oke meski berada di perjalanan
Dalam menulis, aku juga terbantu oleh kehadiran touchpad laptop yang bisa memakai gesture tertentu. Misal, 2 jari untuk zoom in/out, 3 jari untuk menampilkan dekstop, atau 1 jari untuk scrolling seperti ponsel.  

Gesture ini mungkin terlihat sederhana, namun punya fungsi yang penting. Untukku yang bermata minus, gesture zoom in/zoom out bermanfaat untuk mengoreksi tulisan. Bila kurang jelas, aku tinggal memperbesar layar kerja dengan tangan.  

Teman Belajar Desain

Aku memang bukan desainer pro yang menggunakan banyak software desain berat layaknya Adobe ilustrator, Corell Draw atau Photoshop. Biasanya aku memakai aplikasi desain yang disediakan google. Meski begitu, aplikasi desain memang cukup berat, kadang komputer lamaku bisa nge-lag dan itu bikin kesal.  

Meskipun layarnya belum OLED yakni masih Ips. Namun, tampilan Asus Vivobook X505ZA cukup mumpuni untuk dilihat. Ia memiliki fitur splendid yang bisa disesuaikan oleh pengguna sehingga tidak membuat mata pedih.

Selain itu, aku cukup terbantu keberadannya karena dia gak gampang panas dan nge-lag. Wajar sih, prosesornya juga sudah mumpuni yakni Ryzen 5 dengan VGA Radeon 8, RAM 8 GB serta HDD 1 TB.

Teman Daftar CPNS 

Asus Vivobook X505ZA adalah partner setia saat aku mendaftar tes CPNS setiap tahunnya dari 2019-2023 ini. Mulai upload berbagai berkas hingga menyimpan berbagai dokumentasi menjadi lebih leluasa. Tentu, karena ia dibekali HDD 1 TB sehingga aku gak pernah khawatir bakal kehabisan storage. 

Teman berprestasi 

Sejak tahun 2017 aku aktif menulis di blog. Tahun 2018 adalah kali pertama aku diundang untuk menghadiri acara awarding di Jakarta karena memenangkan kompetisi menulis.  Setelah kemenangan itu, aku jadi bersemangat mengikuti berbagai kompetisi, salah satunya dari Asus hingga aku bisa memenangkan Asus Vivobook X505ZA.  

Kini, Asusku ini jadi partner setia yang selalu kuandalkan untuk riset lomba maupun mengerjakan job-job yang berhubungan dengan kepenulisan. Berikut ini beberapa dokumentasi kemenangan yang membuatku bisa traveling dan mendapatkan pengalaman baru mendapatkan awarding berupa Piala dan Piagam.

Gambar-gambar di atas merupakan beberapa torehan prestasi yang kudapatkan berkat laptop Asus Vivobook X505ZA. Sebenarnya masih banyak lagi, namun aku berikan contohnya sebagai perwakilan saja. Untuk lengkapnya bisa dilihat di blog pada laman Award.

*** 

Demikianlah memori yang sudah kubentuk bersama Asus Vivobook X505ZA. Mungkin teknologi laptop ini ketinggalan jauh dibanding dengan produk terbaru yang dilaunching tiap beberapa bulan sekali. Namun, bagiku, ia teknologi terbaik karena mampu membantu aktivitas harianku dan keluarga di rumah. Terlebih selama pandemi 3 tahun belakangan.  

Semenjak pandemi, aku sering nonton review di youtube mengenai teknologi-teknologi gadget terbaru termasuk laptop. Ada beberapa tips yang aku catat ketika akan membeli laptop baru. 

Girls, meski kita seorang perempuan—yang biasanya dianggap gaptek—harus paham betul menyoal produk yang akan kita beli. Dengan begitu, kita bisa membeli laptop sesuai dengan kebutuhan dan terhindar dari risiko ditipu oknum tak bertanggung jawab soal laptop.  

Nah, kira-kira apa saja sih pertimbangan dalam memilih produk laptop terbaik? Berikut ini beberapa tips yang bisa aku simpulkan berdasar pengalaman dan review di berbagai platform media sosial.

Bagi orang awam, memilih produk teknologi memang gampang-gampang susah. Soalnya ada beberapa istilah teknis yang asing di telinga. Oleh karena itu, beberapa orang terjebak dengan iming-iming harga murah namun spesifikasi produk tak sesuai dengan kebutuhan. 

Wahhh, bisa gawat kalau begini. Ntar, bukanya lancar pekerjaan yang didapat, malah kekesalan karena gadget sering nge-lag. Memang, aku bukanlah pakar dalam dunia per-laptopan layaknya reviewer gadget di yutub. Namun demikian, aku selalu update bila ASUS mengeluarkan produk baru. 

Aku selalu menantikan kejutan dari Asus perihal laptop yang bakal diluncurkan. Tiap kali produk baru hadir, desain-desain dan spesifikasi apiknya membuatku jatuh hati. Contohnya ASUS Vivobook S 15 OLED BAPE Edition yang bakal meramaikan jagad teknologi. Beneran, desain laptop hingga aksesorisnya cakep banget.

Dua laptop terbaru dari Asus dengan desain cakep
(Edit pribadi dengan sumber gambar web Asus)

Well, sebenarnya Asus sering menggaet beberapa figur seperti ilustrator maupun brand fashion dan mengkolaborasikan teknologi dengan karya-karya para figur tersebut. Menurutku itu keren.

Yahh, meskipun aku bukan ahli dalam dunia teknologi, tapi aku selalu tertarik untuk mengamati produk yang dilaunching oleh Asus. Produk-produk tersebut bisa jadi partner terbaik untuk pengguna, asal disesuaikan dengan dua hal,

  • Pilih laptop sesuai dengan kebutuhan (Apakah pekerjaanmu memerlukan spek laptop tinggi atau bisa dengan spek biasa?)
  • Sesuaikan dengan budget yang kamu punya (Apakah kamu memiliki dana yang cukup untuk membeli laptop sesuai dengan kebutuhanmu?)

Memilih Laptop untuk Mahasiswa 

Nah, setelah kamu memastikan  dua hal diatas maka sudah saatnya memilih laptop yang sesuai dengan kebutuhanmu, semisal, kamu seorang mahasiswa teknik, biasanya kamu akan butuh laptop dengan spesifikasi yang cukup tinggi. Sebab, ada beberapa software untuk gambar-gambar teknik yang berat seperti Inventor, AutoCad, 3D Max, dan lain sebagainya.  

Nah, spesifikasi minimal yang bisa dibeli oleh anak teknik, katakanlah jurusan teknik sipil adalah RAM minimal 8 GB, prosesor Ryzen 5 atau Core i5, SSD minimal 320 GB, layar 14 inci dengan harga minimal Rp 8 juta ke atas. Eh tapi itu mahal lho, Ra?  

Memang, bila dilihat sekilas, laptop yang dibutuhkan anak teknik lumayan mahal. Tapi itu sesuai dengan fungsinya lho. Pengalaman, aku punya teman dari teknik sipil dan dia menggunakan laptop dengan spek rendah. Akibatnya, saat membuka software berat, laptopnya loading lama bahkan nge-lag hingga muncul pop up di layar  

Sejak saat itu, aku tahu bahwa beda kebutuhan maka beda jenis laptop yang dicari. Tentu saja, harganya pun akan berbeda. Maka dari itu, sebelum memutuskan membeli laptop, ada baiknya merinci spesifikasi yang dibutuhkan.  

Nah, kalau untuk mahasiswa ekonomi, pendidikan, sastra ataupun sosial, biasanya tidak terlalu menggunakan software-software berat sehingga bisa menggunakan laptop dengan spesifikasi dan harga yang tak terlalu tinggi. Misalnya kisaran Rp 5 juta-8 juta. 

Memilih Laptop untuk Gaming 

Bagi pecinta game baik kelas ringan maupun hardcore level AAA, dalam memilih laptop tentunya gak bisa asal-asalan. Sebab, kalau memilih laptop tak sesuai dengan spesifikasi, bisa-bisa laptopmu jebol karena pressure yang terlalu kuat.

Bagi kamu yang butuh laptop untuk kerja tapi mantap untuk gaming, ASUS TUF bisa jadi pilihan paling tepat. Selain didesain untuk gaming, laptop ini punya spesifikasi mumpuni untuk menunjang aktivitas yang menggunakan software berat.

Zaman now, game bukan hanya digunakan sebagai cara untuk mnghilangkan suntuk. Game juga bisa dijadikan profesi untuk mencari cuan. Dengan demikian, dukungan laptop untuk para youtuber gaming atau gaming player terus dibuat. Asus TUF maupun Asus ROG bisa jadi pilihan yang tepat. Namun sebelum itu, pastikan budget harus cukup karena laptop jenis ini memang punya harga lebih mahal. 

Laptop untuk Pelajar 

Pelajar zaman now, selain membutuhkan buku untuk menulis ternyata juga membutuhkan laptop untuk mengerjakan tugas. Gimana enggak? Saat ini kurikulum Merdeka Belajar sudah dicanangkan hampir tiap sekolah. 

Dalam kurikulum merdeka belajar, presentasi menjadi tugas yang cukup penting. Gak heran kalau laptop cukup dibutuhkan oleh pelajar  

Bagi pelajar yang butuh perangkat oke tapi budget pas-pasan, bisa kok membeli laptop jenis Chromebook dengan rentang harga Rp 2 sampai 4 jutaan. Misalnya Asus Chromebook C124MA dengan harga Rp 3 jutaan di salah satu marketplace.

Diakui memang laptop jenis chromebook tidak segahar laptop biasa. Tapi seperti yang aku katakan sebelumnya, jika budget masih minim namun sangat membutuhkan laptop, bisa memilih itu sebagai partner menulis, mengerjakan tugas hingga presentasi.  

Laptop untuk Ilustrator 

Zaman sekarang, pekerjaan sebagai ilustrator tak bisa disepelekan. Ilustrator sangat dibutuhkan berbagai brand untuk menunjang media sosial sehingga terlihat keren. Misalnya ilustrasi berupa doodle art atau animasi. 

Di postingan IG presiden kita, ada ilustrasi menarik dari seorang ilustrator. Ilustrasi yang biasa buat punya ciri khas yakni "Kucing Oyen". Bila diperhatikan, tiap postingan si ilustrator dimuat, banyak netizen yang merasa kagum sehingga penuh dengan komentar. 

Dari situlah kita bisa menarik kesimpulan bahwa peran seorang ilustrator itu penting. Untuk membuat desain ilustrasi yang bagus, diperlukan perangkat yang satset. Tak heran, peran prosesor, VGA hingga storage sangat dibutuhkan. Tak lupa nih, biasanya ilustrator membutuhkan stylus pen untuk menggambar.

Makanya, waktu pertama kali lihat Asus Vivobook 13 Slate OLED, jadi mikir kalau ini perangkat cocok banget dipakai oleh ilustrator yang suka menggambar. Udah layar yang dipakai OLED, bisa lepas pasang jadi tablet, dan dia juga dibekali stylus pen canggih.

Asus Slate OLED 13 jika jadi tablet plus Stylus Pen (Sumber : Web Asus)

Laptop untuk Konten Kreator 

Memasuki era digital, konten kreator menjadi pekerjaan yang cukup mengasyikan. Ada beberapa jenis konten kreator yang bisa ditemukan di era kiwari seperti youtuber, blogger, desainer, video editor, hingga podcaster. 

Setiap konten kreator biasanya akan membutuhkan jenis laptop yang berbeda. Semakin sering ia membuka software-software berat maka dibutuhkan laptop dengan performa maksimal. Misalnya seorang video editor atau desainer.

Aku dan Asus Vivobook X505ZA saat menonton acara di sudut kampus di Jogja

Untuk membuat karya desain dan video yang bagus, diperlukan software olahraga video maupun  desain yang bagus pula seperti photoshop, corelldraw, filmora, dan sebagainya.  

Bila laptop yang dipilih punya spesifikasi rendah, taruhlah kapasitas prosesor dan VGA rendah, maka kecepatan olah grafis dan video menjadi terhambat. Laptop dengan prosesor rendah cenderung punya kinerja lebih lambat dan mudah nge-lag.

Ada banyak produk dari Asus yang bisa dipilih para konten kreator untuk membuat karya. Salah satunya laptop yang aku miliki, Asus Vivobook X505ZA ini. Sejak 2018 pemakaian, alhamdulillah ia bisa digunakan untuk membuat banyak konten tulisan hingga desain.

Laptop untuk Pembisnis

Berbeda dengan konten kreator, gamer atau mahasiswa. Biasanya para bisnis man/woman punya jam terbang tinggi dengan mobilitas yang banyak pula. Seorang pembisnis membutuhkan perangkat laptop yang bukan hanya punya spek tinggi tetapi juga punya desain tipis, ringan dan kuat di segala medan.

Termasuk dua laptop impian yang ingin aku punya, Zenbook atau Expertbook

Salah satu rekomendasi laptop yang perfek untuk para pebisnis yakni Asus Expertbook dan Zenbook Series yang punya performa tinggi dengan desain minimalis. Jadi dibawa kemanapun akan terasa ringan namun tetap kuat karena tersertifikasi military grade.

*** 

Era kiwari, berbagai produsen teknologi berlomba menciptakan gadget yang semakin canggih. Wajar, semakin kedepan, internet menjadi hal yang akan dimanfaatkan lebih banyak orang. Gak heran, tiap brand teknologi berlomba untuk membuat produk-produk hebat, tak terkecuali ASUS.  

"Laptop ASUS hadir dengan dilengkapi Windows 11 Home. Ketika pekerjaan menumpuk, laptop ASUS dengan Windows 11 siap membantu Anda menyelesaikannya. Laptop ASUS dengan Windows 11 yang lebih nyaman di mata, memungkinkan Anda mengekspresikan diri dan cara kerja terbaik Anda. Dan tidak hanya Windows 11 asli, tersedia juga genuine Microsoft Office 2021 untuk menunjang aktivitas Anda sepanjang hari."

Saat ini laptop keluaran baru dari Asus rata-rata sudah dibekali Windows 11 Home, sehingga pengguna tak perlu khawatir mengenai software bajakan yang tentu tak baik untuk performa laptop. Dengan Windows 11 bawaan, pengguna jadi dipermudah serta tidak perlu khawatir laptop bermasalah.





Hukum Homo Economicus menyatakan bahwa manusia tak pernah akan merasa puas dengan segala sesuatu yang sudah dimiliki. Hal itu yang menyebabkan munculnya hasrat untuk memenuhi segala keinginan. Gak heran, bagi manusia, hal-hal terbaik akan selalu berubah seiring dengan berjalannya waktu.

Dalam memilih laptop pun demikian, berkembangnya teknologi mulai dari fitur, harga hingga desain tiap waktunya membuat manusia tak pernah puas. Tak heran, jika ditanya laptop terbaik, jawabannya bisa beragam sesuai dengan teknologi yang tengah hype karena manusia selalu haus akan inovasi.

Meski begitu, bila jawaban itu dikaitkan dengan memori perjalanan hidup dan pengalaman pemakaian, laptop terbaik adalah perangkat yang telah menemani pengguna dalam waktu lama serta telah menjadi saksi bisu sebuah perjuangan.

Era digital menjadi penanda dibutuhkannya teknologi untuk melancarkan aktivitas, termasuk laptop. Semakin kedepan, tiap produsen laptop akan membuat produk yang semakin canggih dan beragam. Namun demikian, selalu ada laptop terbaik yang tercipta dari memori dan pengalaman.

Ya, demikianlah ceritaku bersama Asus Vivobook X505ZA. Sejak tahun 2018, ia telah menjadi partner setia yang bisa diandalkan dalam segala situasi. Dengan spesifikasinya yang bagus, ia sudah cukup menjadi laptop terbaik versiku meski di luaran sana ada banyak laptop Asus dengan fitur yang lebih menggiurkan. Bagaimana dengan kalian, laptop terbaik versi kalian seperti apa sih?

"Artikel ini diikutsertakan dalam kompetisi blog Laptop Terbaik Asus Versi Gue yang diadakan oleh Adventurose dan Asus Indonesia"


Referensi : 
  • Web Asus Indonesia
  • https://www.hukumonline.com/berita/a/mengintip-semangat-ihomo-economicus-i-di-lembaga-hukum-lt520b455d12c5f/
  • https://hybrid.co.id/post/review-asus-vivobook-15-x505za-ryzen-5
  • https://www.blibli.com/friends/blog/perbedaan-windows-10-dan-11-02/
  • https://support.microsoft.com/id-id/windows/gerakan-sentuh-untuk-windows-a9d28305-4818-a5df-4e2b-e5590f85074

44 komentar:

  1. Saya juga kalau lihat ada laptop keren, langsung mupeng, Mbak. karena dengan laptop yang mumpuni, pastinya akan bisa mendukung aktivitas menulis. hasilnya pun akan maksimal.
    Semoga nih, ASUS Vivobook X505ZA bisa segera menjadi milik saya. Aamin.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Pak Bambang, bener banget. Perkembangan teknologi selalu menggiurkan hati dan mata heheheh

      Hapus
  2. aku juga langganan pakai ASUS karena awet :D

    BalasHapus
  3. ASUS semakin terdepan ya keren banget desainnya apalagi pas baca speknya wow banget, serunya lagi desainnya enak banget diabwa mobile ya mba, jadi ga ribet saat travel atau mobile, mengingat saya orangnya juga mobilisasinya cukup tinggi punya model laptop seperti ini sangat penting

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mbak bener. Karena gak semua orang bisa nuis bebas pakai ponsel, akhirnya harus bawa laptop kemana-mana. Yang penting desain tipis dan ringannya itu lho hheh

      Hapus
  4. Ciamiknya dengan produk ASUS itu adalah AWET ya kak.
    memang sesuatu kalau udah punya perangkat yang dapat diandalkan,
    apalagi ini laptop, perangkat kerja yang selalu menemani ke mana aja dan tangguh pula

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul banget Mbak Feni. Kalau tangguh dan bisa diajak kemana aja tuh jadi asyik

      Hapus
  5. Wow storagenya nggak main-main ya 1TB loh,, RAM nya jug 8 GB. Pasti lancar banget anti hang itu. Apalagi kalau brand ASUS biasanya selalu awet produknya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Kak, baik RAM sama Storagenya udah gede, jadi bisa digunain untuk aktivitas hehe

      Hapus
  6. laptop asus emang rata2 bagus2 banget yaa mba, dan mostly mendukung pekerjaan sebagai kreator. layarnya lebar, kaya warna dan cukup tangguh juga laptopnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bener banget Mba Nabila, tangguh memang si laptop ini

      Hapus
  7. Saya rada trauma pakai Asus, mungkin pas belinya yang kentang jadi aduh masalah melulu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waduh, ada kerusakan kah mbak atau nge-lag laptopnya?

      Hapus
  8. Mantap. Panjang amat artikelnya. Lengkap pula. Laptop asus memang tiada lawan. Aku juga mau mbak

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahah semoga bisa kebeli mbak laptop Asusnya. Atau, bisa dapat dari kompetisi heheh

      Hapus
  9. spesifikasinya super gahar ya kak, bisa diandalkan banget buat berbagai macam pekerjaan. Apalagi ini tipis dan ringan jadi mudah dibawa keemana mana. Punggung ngga sakit lagi deh jadinya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, kalau tipis jadi ringan dibawa kemana aja kak

      Hapus
  10. pilihan saya udah pasti Asus Vivobook 13 Slate OLED sihhh, yang cocok buat ilustrator, hehe

    BalasHapus
  11. pilihan saya udah pasti jatuh ke Asus Vivobook 13 Slate OLED sih karena cocok untuk ilustrator, hehe. jadi pengen tahu speknya lebih detail, apa sama dengan Asus Vivobook X505ZA ya? VGA dan processor tuh yang paling penting buat kerjaan grafis dan ilustrasi (ini dua kerjaan yang beda ya, hehe)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya bener banget kak. Apalagi kalau untuk Asus Slate OLED sendiri bisa dilepas pasang jadi laptop atau tablet, pekerjaan desain atau ilustrasi bisa lebih mudah.

      Hapus
  12. pilihan saya udah pasti jatuh ke Asus Vivobook 13 Slate OLED sih karena cocok untuk ilustrator, hehe. jadi pengen tahu speknya lebih detail, apa sama dengan Asus Vivobook X505ZA ya? VGA dan processor tuh yang paling penting buat kerjaan grafis dan ilustrasi (ini dua kerjaan yang beda ya, hehe)

    BalasHapus
  13. AAAAA BAPE Edition ini juga okee banget selain yang vivobook slate oled, kwkwkw impian banget bisa punya bape. atau slate oled gpp dah hahaha. semangat dan sukses ya mbaa!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, yang BAPE edistion emang keren banget ya Mbak Han heheh

      Hapus
  14. Kalau punya Asus Vivobook 13 Slate OLED kita jadi makin mudah bikin konten
    Membantu tugas2 kuliah juga pastinya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mbak. Pokoknya mah bisa multitasking udah bikin seneng sih

      Hapus
  15. MasyaAllah, bermula dari rejeki hadiah menang lomba blog berujung si laptop ASUS menemani di banyak momen yaaa. Inget banget laptop ini juga kupakai kerja di kantor dulu, soalnya atasanku loyal dan jatuh cinta banget sama ASUS. Tentunya aku pun ngikut akhirnya jadi pengguna ASUS juga.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul banget Mbak Cha, gak disangka banget sih dari menang lomba hingga bisa kepakai sampai sekarang

      Hapus
  16. asus vivobook ini memang idaman bgt nih buat membantu kita makin produktif berkarya dan bekerja, speknya juga okelah ya buat kerja nih, pas bgt buat aku nih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mbak bener banget. Speknya lumayan bagus untuk kerja sebagai konten kreator kayak kita

      Hapus
  17. Banyak bgt pilihan laptop dr Asus ini. Smua pasti pny keunggulan masing2. Tinggal budget kita aja nih yg bs kompromi. Mau meminang laptop seri yg mana, sesuai budget.

    Tp yg psti perforna hingga desain eksterior laptop Asus tak terkalahkan deh.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, makanya kalau mau beli, kebutuhan dan budget kudu menjadi dasar untuk memilih sih Bang.

      Hapus
  18. Iya nih, Asus selalu muncul dengan inovasi terbarunya yang bikin mupeng. Seperti Asus Vivobook X505ZA ini ya dengan spesifikasi yang canggih banget. Mana laptopnya juga tipis banget jadi ringan dibawa kemana-mana. Eh tapi yang Asus Vivobook 13 Slate OLED juga nggak kalah canggih ya. Berasa pengen coba semuanya. Impian banget bisa punya laptop keren ini.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mba, kadang kalau punya uang tuh, pengen nyoba yang paling terbaru, kayak si Asus yang BAPE edition hehehe

      Hapus
  19. Laptop ASUS memang teman sejati pas ngapain aja yah, kak. Segala speknya terbaik sih menurutku. Sebagai pengguna ASUS juga, aku masih pengen punya yg versi OLED nya deh, xixi.. Cayo buat kita, kak Mut.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaa iya, bener banget mbak. Punyaku juga belum OLED, msh layar Ips

      Hapus
  20. Dah nggak bisa berkata lagi kalau ngomongin Asus ya Kak. Gimanapun kita dah tahu seri Vivobook makin kesini makin ciamik dari mobilitas, ketangguhan dan teknologi di dalamnya, wuuuush

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, seri vivobook ini yang kalau kulihat inovasinya luar biasa kak

      Hapus
  21. Serius siih... aku kaget banget pas baca storage dari Asus Vivobook X505ZA uda sampai 1TB.
    Rasanya uda gak perlu lagi tuh cari eksternal disk. Canggih banget untuk keperluan pekerjaan dan aspek yang sering dilupakan adalah kesehatan mata. ASUS selalu hadir dengan paket lengkap.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mbak serius hehe
      Memang dengan kapasitas memori 1000 GB alias 1 TB, jadi bisa nyimpen lebih banyak foto or video

      Hapus
  22. ASUS tuh memang ringkes ya laptopnya, cakep-cakep pula designnya :) inovasinya luar biasa deh makin kesini..

    BalasHapus
  23. Tahan 5 tahun juga berarti ya mba. Aku pun kalo beli laptop, minimal bisa 5 THN lah. Kalo kurang dari itu udh rusak, berarti ga bagus. Jadi makin yakin utk beli laptop Asus , Krn dari segi ketahanan udah masuk list nih 😄👍

    Ada sih laptop Asus yg aku sedang incer. Tapi karena lumayan mahal, masih nabung 🤭😁. Cuma rasanya bakal puas sih kalo bisa beli laptop impian gini. Ntah kenapa gara2 sering baca review Asus, udh agak susah mau pindah ke brand lain 😄

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha iya, kalau udah lebih dari 5 tahun, mantep berarti spek laptopnya mbak.
      Wah, laptop Asus yang mana nih yang lagi diincer Mba Fanny? 😀

      Hapus

Mohon tidak memberikan komentar dengan link hidup karena akan langsung dihapus dan ditandai spam