Laman

Senin, 21 Juni 2021

Siap Menghadapi PJJ dengan Paket Belajar Online dari Faber Castell

Siap Menghadapi PJJ dengan Paket Belajar online dari Faber Castell. Pandemi telah membuat banyak hal berubah, termasuk di dunia pendidikan. Mulanya, sekolah dilakukan dengan tatap muka yang mengandalkan media buku serta alat tulis. Tetapi, setelah muncul Korona dan mengharuskan WFH, media belajar berubah menggunakan ponsel dan internet.

Semenjak pandemi, penggunaan teknologi dalam kegiatan belajar mengajar bukan lagi isapan jempol. Para guru dan siswa diharapkan memiliki perangkat yang cukup agar bisa saling berkomunikasi dan tetap belajar meski tak bisa bertatap muka. Meski demikian, kendala-kendala masih sering dirasakan.

Berdasarkan webinar bertajuk "Refleksi Pendidikan Indonesia diantara PJJ dan PTMyang menghadirkan narasumber pemerhati pendidikan, Ibu Saufi Sauniawati, Bapak Christian Herawan (Product Manajer  PT Faber-Castell Insternational Indonesia) serta Bapak Andri Kurniawan (PR Manajer PT Faber-Castell International Indonesia) selaku moderator, memaparkan beberapa kendala dari adanya Pembelajaran Jarak jauh,

  1. Tidak semua siswa memiliki ponsel pintar atau smartphone. Jika pun memiliki ponsel, bisa jadi spesifikasinya kurang mumpuni digunakan untuk pembelajaran. Misal kapasitas memori atau kamera kurang untuk memotret tugas.
  2. Memiliki ponsel namun tak memiliki paket internet yang cukup atau bisa jadi sinyal tak masuk ke wilayah siswa sehingga kesulitan mengakses informasi.
  3. Orang tua atau anggota keluarga dituntut bisa intensif membantu proses belajar online dari rumah. 
  4. Terjadi rasa bosan terhadap belajar online karena lokasi yang selalu berada di rumah sehingga tak bisa bertemu dengan guru, teman-teman sebaya dan lingkungan baru.
  5. Kurikulum yang dinilai belum cukup mendukung model pembelajaran online di rumah (PJJ)

Nah dari beberapa kendala itu muncul masalah baru pada masing-masing bagian, entah itu siswa, guru hingga orang tua. Seperti apa masalah yang terjadi?

Menurut Bu Saufi, ada beberapa guru yang masih belum memahami teknik dan perangkat pembelajaran jarak jauh. Apalagi tak semua guru telah mengenal dan memakai aplikasi layaknya google classroom, google drive, google form, zoom, meet dan lainnya.

Keterbatasan kemampuan guru saat menggunakan ponsel dan aplikasi ini jelas sekali berdampak pada proses kegiatan belajar mengajar. Padahal selama PJJ, guru ditutntut untuk memiliki kreativitas dalam mengajar agar siswa tak merasa jenuh dan memahami materi dengan baik.

Itu masih membahas mengenai guru. Belum lagi ketika membahas orang tua. Dulu orang tua hanya bertugas membimbing karena guru menjadi bagian penting dalam pembelajaran di sekolah.

Ketika menggunakan metode PJJ, tugas orang tua bertambah bukan hanya menjadi pembimbing tetapi juga sebagai fasilitator, pengawas hingga motivator bagi anak yang mulai merasa jenuh. Apalagi bagi anak didik kelas 1 Sekolah Dasar, orang tua harus ekstra dalam membimbing dan mengarahkan anak-anaknya.

Untuk siswa sendiri, ada beberapa hal yang dijelaskan Bu Saufi di dalam webinar. Seperti apapun, siswa merupakan bagian utama dalam pembelajaran yang perlu dibahas.

Yang pertama siswa harus bertanggungjawab pada setiap pembelajaran yang mereka kerjakan, kedua, siswa harus memiliki inovasi dalam pembelajaran, ketiga siswa harus bisa mencari sendiri informasi yang mereka butuhkan. Yang terakhir, siswa harus memiliki skill berkomunikasi entah via chat atau ketika berbicara langsung melalui video zoom.

Meski dirasa bahwa Pembelajaran Jarak Jauh memiliki berbagai kendala, namun  pada sisi yang lain, itu juga mendorong hal positif yang perlu kita pahami bersama. Berikut merupakan sisi positif adanya pembelajaran Jarak Jauh, 

  1. Anak semakin kreatif karena ada banyak waktu untuk upgrade skill di rumah.
  2. Terjalin kolaborasi antara orang tua dan guru, sehingga tugas mendidik bukan hanya diserahkan full ke pengajar, tapi orang tua turut berkontribusi di dalamnya.
  3. Anak, orang tua dan pengajar mulai memanfaatkan teknologi.
  4. Orang tua jadi mudah memantau perkembangan anak.
  5. Peran anak menjadi lebih bervariasi, tidak melulu soal belajar tapi juga mengerjakan kegiatan rumah seperti bersih-bersih kamar, mencuci piring, mencuci baju dll.

Nah, berkenaan dengan Pembelajaran Jarak Jauh, sebagai kakak, saya juga sering mengamati adik yang melakukan sekolah online. Kebetulan 2 adik saya masih sekolah yakni kelas 1 SMP dan Kelas 1 SMA. Melalui postingan ini, saya ingin bercerita mengenai adik yang kebetulan ia memakai ponsel milik saya untuk belajar.

***

Tahun ini, adik menjadi salah satu siswa yang masuk sebagai angkatan pandemi yang menggunakan sistem Pembelajaran Jarak Jauh. Sebagai kakak, saya termasuk orang yang paling sering melihat perkembangan belajarnya. Ya, adik menggunakan ponsel saya untuk berkirim tugas, ulangan harian, ulangan tengah semester bahkan ulangan akhir. 

Salah satu kendala yang pernah adik alami dalam mengerjakan soal adalah dia pernah salah klik karena jarinya yang tak sengaja menyentuh layar ponsel. Akibatnya, dia yang seharusnya mendapat nilai sempurna harus rela mendapat nilai 80 karena 2 soal salah klik.

Itu belum seberapa. Adik, pernah galau karena ia harus remedial. Padahal dia bilang kalau soal yang diberikan guru cukup mudah. Hanya saja, kesalahan saat klik pilihan jawaban membuat ia mendapatkan nilai dibawah KKM. 

Semenjak itu, saya selalu meminta adik untuk meneliti secara benar jawaban di soal ulangannya sebelum di-submit. Hal itu saya lakukan supaya ia bisa optimal ketika bersekolah online dan tak merasa galau karena harus melakukan remidi.

Saya akui, selama belajar online, kedua adik saya membutuhkan perlengkapan mumpuni yang bisa menggantikan pensil atau buku. Semisal menggunakan tab atau touch pen. Hanya saja, orang tua belum sempat membelikannya. 

Paket Belajar Online dari Faber Castell, solusi untuk PJJ

Kendala salah memilih kunci jawaban karena human eror saya yakin pernah dialami oleh para siswa yang melaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh. So, bukan hanya adik saya saja yang merasakan.  Adanya kendala semacam inilah yang kemudian menginisiasi Faber Castell membuat terobosan untuk siswa yang melaksanakan  PJJ. 

Faber Castell mengeluarkan produk terbaru untuk kebutuhan Pembelajaran Jarak Jauh bernama Paket Belajar Online dengan harga sangat terjangkau. Ketika saya membuka di marketplace dan mengecek harganya, di sana tertulis Rp 35.000,-. Masing-masing toko bisa saja berbeda namun tak jauh dari harga tersebut.

Dalam Paket Belajar Online, setelah di-unboxing, kita bisa menemukan tripen, pensil 2B, rautan dan tutupnya, penghapus serta stylus. Yap, kamu memang tak salah baca. Ada stylus sebagai solusi untuk mengerjakan tugas, ujian, scroll-scroll layar dan sebagainya.

Di zaman digital seperti sekarang ini, aplikasi di smartphone semakin beragam. Misalnya aplikasi untuk desain, membuat gambar kartun, hingga pembuat video. Pada aplikasi menggambar contohnya, dibutuhkan peran stylus untuk memudahkan pengguna menggambar bentuk. 

Adik saya yang SMA adalah salah satu pecinta komik yang biasanya menggambar beberapa tokoh animasi menggunakan aplikasi android bernama Ibis Paint. Bagi adik saya, menggambar menggunakan jari kadang cukup menyulitkan. Terlebih untuk membuat guratan-guratan yang  lebih mendetail.

Saat adik memakai stylus dari Faber Castell, ia mengaku terbantu sekali. Sebelumnya, ia memakai stylus buatannya sendiri berupa pulpen bekas yang bagian ujungnya dibalut kapas, kemudian dililit dengan kawat tembaga bekas kabel headset.

Bentuk stylus karya adik saya kurang lebih seperti gambar dibawah ini,

Saya kira, adik memang cukup kreatif karena bisa memanfaatkan benda tak terpakai menjadi sebuah stylus yang bisa digunakan untuk menggambar di atas layar ponsel. Meski demikian, kadang saya juga kasihan dengan keterbatasan yang ada. 

Tak heran, saya begitu happy ketika pertama kali membaca hadirnya Paket Belajar Online dimana Faber Castell menghadirkan stylus di dalamnya. Produk tersebut menjadi poin penting untuk mempermudah kegiatan adik saya, tidak hanya untuk mengerjakan ujian tetapi juga upgrade skill dengan menggambar di ponsel.

Salah satu hasil gambar adik saya menggunakan aplikasi Ibis paint di android

Dengan harga produk yang relatif terjangkau, Paket Belajar Online bisa dibeli oleh semua kalangan dan sangat cocok dijadikan kado sederhana untuk mereka yang masih menempuh PJJ, terutama yang membutuhkan.

Kesimpulan

Pandemi memang mengubah banyak hal, termasuk kegiatan belajar mengajar yang semula bertatap muka berubah menjadi pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang mengandalkan peran gadget dan internet. PJJ ini memiliki berbagai dampak bagi siswa, pengajar hingga orang tua.

Dalam webinar, Menteri Pendidikan  Nadiem Makarim menyampaikan  beberapa poin penting terkait rencana pembelajaran Tatap Muka yang kemungkinan akan segera direalisasikan, 

  1. Sekolah tatap muka sudah diperbolehkan sejak Januari 2021, meski tak semua sekolah melaksanakannya. 
  2. Sekolah yang sudah mendapat giliran vaksin wajib membuka kelas tatap muka secara terbatas. 
  3. Pembelajaran nantinya dilakukan secara hibrid, yakni mengkombinasikan kelas tatap muka dan Pembelajaran Jarak Jauh. 
  4. Pembelajaran tatap muka maksimal 50 persen dari jumlah siswa perkelas. Jadi setengah dari total jumlah anak di tiap kelas. 
  5. Orang tua berhak memilih untuk sekolah bertatap muka atau melalui jarak jauh. 
  6. Wajib memenuhi protokol kesehatan  dengan memakai masker, membawa hand sanitizer, sering mencuci tangan, dan selalu menjaga jarak. 

Menciptakan Pembelajaran yang efisien dan kondusif merupakan tindakan penting yang perlu diciptakan di rumah, termasuk memfasilitasi anak dengan ponsel, internet hingga perlengkapan penunjang.

Meski sering diabaikan, perlengkapan penujang merupakan syarat pembelajaran mampu optimal, semisal disediakan stylus untuk mengerjakan soal sebagai pengganti pulpen. Nah, karena Faber Castell sudah menyediakan Paket Belajar Online, kita jadi termudahkan untuk memilih perlengkapan berkualitas namun tetap ramah kantong.

Yap, bila pembaca naramutiara.com memiliki anak, adik, keponakan atau teman yang tengah melakukan pembelajaran daring serta upgrade skill menggambar dan ilustrasi di rumah, bisa kok cari informasi lebih lanjut mengenai produk-produk lainnya di website Faber Castell 

Semoga ulasan kali ini mampu bermanfaat bagi teman-teman semua. Terlebih bagi orang tua, kakak, guru atau siswa yang tengah melaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh. Tetap semangat dan sehat. Salam hangat semua :) 

14 komentar:

  1. Asik banget, dapet stylus. Aku yang udah mahasiswa dan gak terlalu banyak bergelut dengan PPJ karena lebih ke diskusi dan webinar bareng dengan dosen atau teman sekelas keknya juga cukup tertarik dengan paket PJJ dari Faber Castel nih. Apalagi dapet Stylus, pengen banget. Bisa dipake buat gambar atau ngedesain kalo males idupin laptop nih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah iya, bener banget mas. Kebantu banget pokoknya mah ada stylus ini wkwkwk

      Hapus
  2. Semoga semakin banyak para pelaku yang memberikan solusi pendidikan di era seperti ini, Ini benar benar baru dan perlu mendapatkan perhatian khusus agar proses belajar mengajar berjalan baik

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya kak bener banget. Kelihatannya emang simpel, tapi dibutuhkan banget sih

      Hapus
  3. Luar biasa nih produk ya, sangat membantu dan memudahkan dalam sikon pandemi ini yang kita belum tahu kapan akan berakhir .Sukses moms juga para guru

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin, semoga semakin banyak inovasi produk untuk keperluan PJJ di masa pandemi kayak gini sih mbak

      Hapus
  4. Alhamdulillah ya ada paket belajar knline yg relatif kumplit dan harganya pun terjangkau.. Mudah2an para siswa makin baik mengikuti keg PJJnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mba Tanti. Mudah2an sih bisa makin baik :)

      Hapus
  5. Paketnya lengkap banget untuk mendukung belajar yah , dari dulu jg pensilnya andalan buat ujian kak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mbak, bahkan sekarang ada stylus nya lho utk ujian 😀

      Hapus
  6. Solutif banget yaa....menggunakan Paket Belajar dari Faber Castell.
    Anakku butuh untuk PJJ karena masih sering ketinggalan kalau ada adu cepet-cepetan memilih gambar secara online ((maklum, masih kelas 2 SD)).
    Seru kalau ada stylush nya begini...lebih mantap saat belajar online.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mbak Lendy, bisa digunakan untuk gambar juga sih di ponsel ini

      Hapus
  7. Suka banget Paket belajar dari Faber Castel ini. Apalagi ada Stylus nya. Jadi belajar makin mantap.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bener banget, jadi gak gampang salah nge-klik mbak kalau ada stylusnya tuh :)

      Hapus

Mohon tidak memberikan komentar dengan link hidup karena akan langsung dihapus dan ditandai spam