Laman

Jumat, 29 Januari 2021

Merangkai Semangat Baru Melalui Resolusi 2021


“Kamu jadi Nduk buat paspor untuk rencana travelingmu?” 
Tanya Bapak pada saya

Membuat paspor adalah salah satu resolusi yang pernah saya buat 2 tahun yang lalu. Kala itu, rencananya, ketika rezeki lebih sudah terkumpul, saya berkeinginan membuat paspor agar bisa melakukan traveling ke luar negeri. Ya minimal ke negara terdekat dulu sajalah seperti Malaysia untuk menambah pengalaman serta koleksi memori melalui foto. Namun kenyataannya, tahun 2020 lalu menjadi tahun paling menantang buat saya dan keluarga.

Pandemi Korona tiba-tiba hadir dan membuat berbagai rencana yang saya buat cukup berantakan, termasuk rencana membuat paspor. Lha gimana gak berantakan? Pandemi membuat saya dan keluarga harus lebih erat mengencangkan sabuk finansial. Dana yang seharusnya bisa digunakan untuk membuat paspor dan persiapan traveling justru harus terpakai untuk kebutuhan lainnya. 

Fiuhhh, tak apalah, meski hati sedikit kecewa, namun sepertinya memang ada pembelajaran yang harus saya  petik. Setidaknya, tantangan tahun 2020 ini menempa diri saya agar lebih bersabar dan selalu kuat.

Berbicara tentang resolusi, hampir sebulan ini kita telah melangkah menuju angka baru, 2021. Apakah saya telah membuat resolusi baru? Oh tentu saja. Meski beberapa resolusi juga masih sama dengan tahun-tahun sebelumnya, namun saya berharap itu bisa menjadi kenyataan sehingga saya bisa mencoretnya dengan ekspresi bahagia.

Alasan harus membuat resolusi? 

Bagi saya resolusi memiliki manfaat yang sangat penting. Adanya resolusi, membuat saya bisa memiliki tujuan hidup yang lebih fokus dan terarah. Sama halnya dengan fungsi merencanakan tujuan ketika bepergian, kita memerlukan denah lokasi yang digunakan untuk mengarahkan kendaraan kita menuju tempat yang dituju. Dengan demikian, kita tidak tersesat kemana-mana. 

Selain sebagai tujuan hidup, resolusi juga mampu menjadi penyemangat hidup dan bahan evaluasi diri. Maksudnya gimana nih? Penyemangat hidup disini maksudnya, resolusi mampu memberi kita dorongan agar kita mampu bersemangat merealisasikan rencana-rencana yang diimpikan. Biasanya, kalau rencana kita tercatat, kita jadi memiliki motivasi lebih untuk menggapainya. Iya gak?

Begitupun sebagai bahan evaluasi diri, setiap kita merancang resolusi pastinya kita membandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya bukan? Mana rencana yang sudah terealisasi dan mana yang belum. Dengan adanya perbandingan itu, maka resolusi bisa kita gunakan sebagai bahan pembelajaran.

Selanjutnya, kita bisa menganalisa faktor-faktor apa saja yang membuat kita belum bisa merealisasikan rencana yang telah kita susun. Syukur-syukur kita menemukan solusi agar di tahun selanjutnya rencana tersebut bisa terealisasi dengan baik.

Baiklah, sudah tahu bukan alasan kita harus membuat resolusi. Berikut ini merupakan rangkaian resolusi yang ingin  saya realisasikan di tahun 2021. Harapannya, tahun ini menjadi momen manis untuk lebih kreatif dan lancar rezeki.

1.Bisa lebih produktif dan membuat 100 lebih postingan Blog

Membuat 100 postingan dijadikan resolusi? Mungkin bagi sebagian orang yang sudah katam dan tiap hari update tulisan di blog, keinginan saya ini menjadi sesuatu yang sepele. Namun demikian, bagi saya, menulis itu membutuhkan mood yang baik dan tiap harinya saya belum tentu mendapatkannya. Jika sudah begini, menulis postingan lebih dari 10 selama satu bulan butuh perjuangan maksimal. Maka dari itu, saya ingin di tahun 2021 produktif membuat tulisan, kalau bisa mencapai 100 postingan. Inshaallah.

2.Bisa belajar desain yang lebih komprehensif

Membuat postingan di blog bukan sebatas mengetik tulisan agar bisa dibaca. Lebih dari itu, saya ingin mengisinya pula dengan desain-desain menarik sehingga pembaca blog tidak merasa bosan. Belajar desain bagi saya juga menjadi pemantik agar kapasitas yang saya miliki terupgrade. Saya berkeinginan bisa membuat poster, komik, infografis, desain CV dan lain sebagainya yang bisa dimanfaatkan di kemudian hari.

3.Memiliki paspor 

Sudah beberapa kali saya gagal membuat paspor. Alasannya, selain karena biaya pembuatan yang belum mencukupi, juga karena Korona (di tahun 2020). Meski begitu, saya sudah menganggarkan dana yang saya miliki untuk membuatnya. Ya, bagi saya memiliki paspor adalah dasar agar saya bisa mencari pengalaman ke luar negeri. Bismillah, semoga di tahun 2021 ini bisa terlaksana. 

4.Olahraga teratur dan melakukan diet sehat.

Beberapa kali saya merasakan tubuh ini pegal-pegal bukan main. Tak hanya itu saja, berat badan sepertinya sudah melebihi kapasitas yang saya standarkan. Dengan demikian, di tahun 2021 saya tengah membuat jadwal olahraga dan diet agar tubuh bisa sehat. Sejak pandemi, badan tidak bergerak seperti biasanya dan saya menyadari itu. Mungkin olahraga terlihat sepele, namun butuh perjuangan dan keinginan tertulis agar saya bersemangat merealisasikannya.

5.Memiliki tabungan 100 juta lebih.

Bismillah. Ini murni keinginan saya. Memiliki tabungan untuk banyak tujuan itu penting. Pandemi ini seperti menyadarkan saya bahwa dana darurat dan dana simpanan itu penting. Saya sudah mulai mencicil sedikit demi sedikit tiap pemasukan yang saya dapatkan di arahkan ke tabungan. Semoga mengalir banyak rezeki sehingga saya bisa menabung hingga Rp 100 juta lebih di tahun 2021.

6.Bisa membeli kendaraan bermotor sendiri

Di rumah , sebenarnya ada 2 motor milik orang tua. Hanya saja, keduanua dipakai. Saya tidak mungkin bisa bebas kemana pun jika memakai kendaraan yang tengah dipakai orsng tua saya. Maka dari itu, saya berkeinginan memiliki kendaraan sendiri sehingga mempermudah mobilitas saya kemana pun. Yah, saya tahu bahwa di masa pandemi ini jarang ke luar rumah, namun setahun kedepan siapa tahu saya memiliki pekerjaan tetap yang membutuhkan kendaraan karena jarak yang tak dekat.

7.Bisa traveling ke luar negeri dengan nyaman dan aman

Ketika saya berkeinginan membuat paspor, itu artinya saya juga berkeinginan belajar dan menambah pengalaman ke luar negeri. Jujur, setiap kali melihat kawan-kawan yang sudah pernah menjejak ke negeri orang, ada keinginan untuk melakukan hal yang sama. Ini bukan semata-mata meniru sih, tapi saya berkeinginan mengetahui lebih jauh berwisata aman di negara lain.

Sumber gambar : Tribun news

Nah, ngomongin soal wisata aman di negara lain, saya jadi teringat pesan-pesan teman saya yang pernah melakukan pertukaran pelajar ke negara Malaysia. Menurut dia, kenyamanan ketika berada di negara lain, entah untuk mengajar, bersekolah, berwisata atau bekerja perlu disiapkan. Apalagi di masa pandemi seperti sekarang ini. Kita perlu mengetahui layanan-layanan yang tersedia di negara tujuan.

Misalnya layanan kesehatan dan juga informasi beberapa rumah sakit yang tersedia di Malaysia. Di era digital, kita tak perlu bersusah payah mencari informasi tersebut secara manual, cukup melalui sentuhan jari, kita bisa membuka website Medicaltourismmalaysia.idWebsite ini menyediakan beragam informasi kesehatan dan traveling yang dibutuhkan setiap orang.

Di masa pandemi, saya yakin informasi mengenai layanan kesehatan dan tempat-tempat untuk pengobatan begitu penting. Ini berkaitan dengan kenyamanan dan kelancaran selama berada di negara lain. Sebab, disana pasti semuanya begitu asing sehingga mempersiapkan informasi yang dibutuhkan mengenai kesehatan begitu penting. Kira-kira ketika kita membuka web Medical Tourism Malaysia, ada apa aja ya?

Oh iya, terkait dengan Medical Tourism Malaysia, selain bisa mengaksesnya via website, kita juga bisa buka instagramnya di @medtourismmy.id, ada beragam informasi menarik seputar dunia kesehatan dan traveling. Beberapa waktu lalu, saya juga mencoba memainkan filternya melalui story instagram. Kalau kamu pengen ikutan, cari aja dengan keyword MH_New year_2021”. Di jamin seru banget. Awas lho ketagihan mainan filter ini ntar hahaha

Well, sudah tahu bukan beberapa hal terkait resolusi yang saya ingin realisasikan dan beberapa informasi seputar Medical Tourism Malaysia. Sebenarnya tiap negara pasrti memiliki informasi seperti itu. Hanya saja, saya memang membahas Malaysia karena kebetulan pengalaman dari teman dan saya sendiri ingin berkunjung kesana bila ada rezeki dan pandemi usai. Inshaallah.

Okay, saatnya berkata semangat merangkai resolusi 2021 juga kawan!

16 komentar:

  1. Wah semangat kak Nurul, semoga resolusinya tercapai, yaa
    Salam kenal dan hangat

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih Kak Fida atas doanya. Semoga kita semua juga diberi kesempatan untuk merealisasikan resolusi dan mimpi2 yang kita miliki. Aamiin. Salam hangat :)

      Hapus
  2. Wah keren2 nih resolusinyaa memang ya ditahun 2020 smua rencana karena adanya pandemi bnyak yang ditunda smoga di 2021 smua bsa terlksana ya mbaa

    BalasHapus
  3. Resolusinya mantaaab... Semoga terwujud semua ya. Aamiin.. BTW, ikot dong ntar kalo mo jln2 ke negeri tetangga..hehe..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin. Matur nuwun Mbak Mecta doanya. Inshaallah, kalau rezeki dan waktu pas kita cuzz yok Mbak hehe

      Hapus
  4. baca artikel jadi kangen buat jalan-jalan dah lama ga jalan-jalan, walaupun bisa tapi males sama harus diswab ,, ngeri dicolok he he

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, sekarang kalau mau ke luar kota harus melalui tes dulu ya mbak. Agak ribet wkwk

      Hapus
  5. Pandemi membuat kita semua semakin tersadar yaa..artinya kesehatan.
    Dan semoga pandemi menjadikan tabungan melimpah dan nanti travellingnya bisa semakin jauh. Ke Baitullah.

    Aamiin~

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin Ya Rabb.

      Semoga ya mbak. Semangat untuk kita semua :)

      Hapus
  6. Keren nih, aku juga punya resolusi 100 tulisan tahun iƱii.. mari bersama berjuang!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mbak, ayokkk lah cuzz buat 100 postingan hehehe

      Hapus
  7. 2020 tuh emang sesuatu banget. Resolusi kita hampir sama mba, dan Alhamdulillah klo aku passport udh jadi rencana yg dirancang berubah seketika saat wabah itu juga menginfeksi beberapa negara dan adanya pelarangan ke luar negeri.
    Semoga 2021 ini akan berjalan lebih baik ya dan terwujud segala resolusi nya

    BalasHapus
  8. Langsung liat resolusinya pada poin pertama itu yang post 100 blog, langsung liat diriku sendiri yang masih harus semangat lagi. hehe.. semangat kak moga semua resolusinya berjalan dengan lancar ya..

    BalasHapus

Mohon tidak memberikan komentar dengan link hidup karena akan langsung dihapus dan ditandai spam