Jumat, 10 Februari 2017

Review film pendek : Piper

Pernah mendengar tentang Piper?? 
atau Pernah melihat film Finding Dorry?

Okay, bagi kamu yang sudah pernah nonton Finding Dorry, sebenarnya bersamaan dengan film tersebut, Pixar Studio juga merilis film pendek dengan judul PiperYa, Piper merupakan film pendek  yang di sutradarai oleh Alan Barillaro---bercerita tentang seekor bayi burung yang baru belajar untuk berburu makanannya.

Jika menyaksikan film ini, penonton akan di sajikan dengan pemandangan awal, sekelompok burung-burung yang sedang mencari kerang ketika ombak menjauh, namun mereka (kelompok burung) itu akan berlari menghindar ketika ombak datang kembali. So, waktu yang mereka gunakan untuk berburu kerang sangat terbatas. 

***
Seekor induk burung membangunkan bayinya. Menyuruh bayinya untuk melihatnya berburu diantara kelompoknya. Piper, nama bayi burung itu, awalnya mengira ibunya akan memberikannya makan setelah mendapatkan kerang. Namun, ternyata ibunya hanya mencontohkan pada Piper cara mendapatkan kerang. Piper mulai di ajak mandiri untuk berburu kerang didalam pasir.
Source : Google

Ketika Piper sedang asyik belajar mengambil kerang dari dalam pasir, tiba-tiba ibu Piper dan kelompoknya menyuruh Piper untuk berlari menghindar. Yaps, itu karena ombak mulai datang kembali yang berarti mereka akan tenggelam didalamnya jika tak menghindar.
Piper segera menuruti ibunya, namun karena ia asyik memperhatikan gumpalan busa yang muncul di permukaan pasir, ia kemudian tergulung ombak.

Tergulung dan tenggelam di ombak membuat Piper menjadi trauma. Ia mulai takut dengan ombak dan tak mau ikut berburu kerang ketika diajak oleh ibunya. Suatu ketika dia mulai terdesak karena lapar. Well, akhirnya dia nekat dan mulai belajar berburu kembali. 

Dari kejauhan ia melihat kerang yang muncul ke permukaan pasir. Ia mulai berlari untuk memburu kerang itu. Tetapi ketika  ia hampir sampai ombak mulai datang dan itu membuatnya takut. Piper kemudian berlari menjauh dan sembunyi. 

Persembunyian itu ternyata mempertemukan ia dengan kelomang kecil yang juga baru belajar. Kelomang kecil itu juga mencari kerang-kerang untuk dimakan. Kelomang itu mulai menggali untuk menemukan kerang yang masih berisi.

Piper memperhatikannya, dan ketika ombak mulai datang Piper melakukan hal yang sama seperti kelomang kecil itu. Ia menggali pasir kemudian masuk kedalamnya. Ombak mulai merendam tubuhnya.

Ketika terendam, Piper melihat bahwa kerang-kerang justru terlihat ketika di dalam air. Dan, kenyataan itu membuatnya belajar untuk berburu kerang dengan benar.
Source : Google

Well, mengulas suatu cerita berarti aku juga harus mengulas apa yang kudapatkan dari cerita itu. Sebuah amanah.

Bagiku, aku mendapati bahwa keberanian itu muncul ketika kita menghadapi ketakutan yang ada dalam diri. Tokoh Piper pada akhirnya bahagia ketika berburu kerang di antara ombak. 

Dari yang awalnya ia takut, kemudian berburu di antara ombak malah menjadi hal yang menyenangkan. Ia tak seperti yang lainnya yang justru menghindar ketika ombak telah datang. Ia tokoh yang digambarkan anti-mainstream dalam berburu kerang.

Jika dianalogikan dalam kehidupan manusia, aku bisa menyimpulkan mengenai pembelajaran menghadapi rasa takut dan belajar pada pengalaman orang lain. Memang, setiap orang memiliki rasa takut. Tetapi rasa takut itu seharunya memberi kita pelajaran untuk bertahan dan melawan. That's life...

Selain itu film Piper juga memberi aku sebuah pemahaman bahwa pengalaman itu mencontohkan dan memberi pelajaran berharga bagi oranglain. Baik itu melalui teman atau pengalaman yang di alami oleh diri sendiri. 

Yeass, Piper is a short story which has a valuable message. I like and I love it...

Kalian musti nonton ceritanya, inspiring dan lucu banget tokohnya banget :)


Post by Nurul Mutiara R.A at 17.49 di sekretariat UKM

1 komentar:

  1. Terima kasih kak nara atas pembahasan nyaa.. Sangat terbantu :). Jazakillah khoiron

    BalasHapus

Mohon tidak memberikan komentar dengan link hidup karena akan langsung dihapus dan ditandai spam