Minggu, 15 Maret 2015

Kemirisanku melihat Anak-anak yang Dibuang

Sudah beberapa kali saya mendengar berita tentang anak-anak yang di buang orangtuanya. Mereka, anak-anak tak berdosa yang butuh kasih sayang dam bimbingan dalam proses menuju kedewasaan mereka. 

Saya ingat sebuah kutipan dari tokoh animasi favorit saya, Asuma Sarutobi. Dia berkata bahwa "setiap anak itu harus dilindungi, sebab mereka adalah raja masa depan". Saya selalu ingat kata-kata indah itu. Kata-kata yang mengingatkan saya pada setiap anak yang ada di negara ini. 

Mereka, punya hak untuk hidup, berkembang, merasakan kasih sayang dan juga hak mendapatkan pendidikan dari orangtua mereka. Sungguh miris melihat anak-anak yang dibuang begitu saja oleh orangtua yang tidak memiliki tanggungjawab.

Sahabat muda tercinta,..

Kita ini generasi spesial, generasi yang semestinya bisa memajukan peradaban. Generasi yang bisa mengangkat nama Negara ini. Kalau bukan kita siapa lagi. Cara yang bisa kita lakukan adalah dengan menjaga diri dan senantiasa bisa melakukan kebaikan. Bolehlah bagi teman-teman muda untuk mencoba hal baru. 

Mengenal lawan jenis bahkan mencintai. Tapi yang harus diingat adalah penjagaan diri juga harus di kuatkan. Mari kita lihat mereka yang sudah terlanjur melakukan kesalahan. hamil diluar nikah misalnya. 

Lantas mereka membuang anak-anak hasil perbuatan buruk mereka.Bahkan membunuh. Apakah mereka tidak merasa kasihan pada anak mereka sendiri. Apakah rasa kasihan itu telah di hapus oleh rasa bersalah dan juga rasa takut. 

Sahabat muda tercinta,..

Saya menulis ini bukan berarti saya sempurna dan tanpa salah. Saya hanya menyadari bahwa saya tidak sempurna dan  tidak ingin menjadi orang yang buruk. Saya menulis ini sebagai reminder sehingga saya tidak berbuat sesuatu yang berlebihan. 

Satu keinginan saya di masa depan adalah bisa menjadi orangtua yang baik bagi anak-anak saya. Saya sudah mulai belajar dari apapun. Memahami bagaimana perasaan anak melalui pengalaman dan cerita dari teman-teman. Saya memiliki pengalaman pahit tentang hubungan saya dengan ibu saya. 

Ibu saya cenderung berwatak keras. Dan pengalaman yang saya dapatkan ini tidak akan saya berikan pada anak-anak saya kelak. saya ingin membiarkan mereka tumbuh dengan bakat dan juga keinginan natural mereka. 

Ya itu akan terjadi suatu hari nanti. InshaAllah. Saya akan belajar menjadi orangtua yang baik sejak dini. Bahkan sebelum saya memutuskan untuk menikah nantinya, saya harus punya persiapan yang berarti.

Sahabat muda tercinta,

Semoga kita bukan menjadi generasi perusak masa depan. Melainkan generasi luarbiasa yang peka, peduli dan memiliki kasih sayang. Mari kita bersama membangun karakter diri dan juga karakter bangsa. 

Semoga Allah selalu melindungi kita dari hal-hal buruk, memberi keajaiban dalam setiap langkah dan niat baik kita :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mohon tidak memberikan komentar dengan link hidup karena akan langsung dihapus dan ditandai spam